Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Turunkan Tim Muda di Europa League, Liverpool Dijungkalkan Union Saint-Gilloise

15 Desember 2023   08:32 Diperbarui: 15 Desember 2023   11:15 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jurgen Klopp benar-benar menepati ucapannya sebelum laga terakhir fase grup Europa League ini, dengan memainkan banyak pemain muda melawan pemimpin klasemen Jupiler League. "Susunan pemain dalam pikiran saya adalah susunan pemain yang kami gunakan hari ini saat latihan. Artinya kami memiliki perpaduan yang baik antara pemain dengan lebih banyak pengalaman dan pemain muda. Kami ingin melakukannya," kata Klopp, dikutip dari laman resmi Liverpool, Kamis (14/12) lalu. 

Liverpool sudah dipastikan lolos ke fase gugur Europa League dengan status juara grup. Bersama FC Toulouse dari Prancis, mereka akan menjadi perwakilan dari Grup E.

Mo Salah, Virgil van Dijk, dan Trent Alexander-Arnold tidak dibawa ke Belgia dalam lawatannya ini. Sementara Alexis Mac Allister dan Alisson Becker masih membutuhkan waktu untuk memulihkan cederanya, jadi tidak ada kesempatan reuni keluarga Mac Allister di laga ini. Praktis, pemain senior yang masuk line-up hanyalah kiper cadangaan Caoimhin Kelleher, Ibrahima Konate, Wataru Endo, Curtis Jones yang bertindak selaku kapten, Cody Gakpo dan Harvey Elliot yang juga masih berusia 20 tahun.

Beberapa nama muda yang sudah pernah dimainkan antara lain Jarrel Quansah, Luke Chambers dan Ben Doak. Mereka dilengkapi oleh dua pemain "hijau", yakni Conor Bradley dan Kaide Gordon. Joe Gomes, Gravenberch, Darwin Nunez dan Dom Szoboszlai tersedia sebagai pemain pengganti. Rotasi ini wajar dilakukan, karena hari Minggu besok The Kop akan hadapi laga klasik melawan Manchester United di Premier League.

Jalannya Pertandingan

Bertanding Jumat (15/12) dinihari di Lotto Park, tuan rumah yang lebih kompak mampu membuat pertahanan Liverpool goyah menit ke 9'. Namun sayang tendangan tendangan Noah Sadiki dari depan kotak penalti masih melebar. 

Menit ke 32' gawang Kelleher jebol duluan oleh Mohamed Amoura. Memanfaatkan jebakan offside Ibrahima Konate dan Quansah yang gagal, Amoura mampu lakukan sprint dari sepertiga lapangan untuk berhadapan dengan Kelleher. Kiper Timnas Irlandia sudah berhasil membaca kecohan Amoura, namun sayang bola terjangannya memantul kaki sang striker, dan Amoura mampu selesaikan gol pertama ke gawang Liverpool yang sudah kosong. 

Tidak butuh waktu lama untuk Liverpool samakan kedudukan. Menit ke 38' sepak pojok Curtis Jones mampu ditahan oleh Jarrel Quansah di dalam kotak penalti, sang bek muda langsung lanjutkan dengan sepakan keras yang mengoyak jala Anthony Moris. Gol perdana dicetak oleh bek 20 tahun tersebut dalam balutan seragam The Kop.

Sayangnya gol tersebut hanya bertahan sejenak, karena Union Saint-Gilloise langsung tancap gas di sisa waktu babak pertama. Melalui serangan cepat, aksi Amoura di sisi kanan pertahanan Liverpool dilanjutkan umpan pendek kepada Cameron Puertas. Dalam sekali kontrol, pemain berkebangsaan Swiss ini hempaskan tendangan keras yang mengarah ke pojok kiri bawah gawang Kelleher. Quansah terlihat kurang sigap dalam menghadang pergerakan Puertas dalam serangan ini. Babak pertama berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan Union Saint-Gilloise.

Di babak kedua, meski sudah mengganti Endo dengan Gravenberch, ternyata pertahanan Liverpool lebih diobok-obok lagi oleh tuan rumah. Menit 69' umpan lambung Amoura dari sisi kiri berhasil disundul oleh Gustaf Nilsson, sayangnya bola hanya beberapa sentimeter di sebelah kanan gawang Kelleher. Jurgen Klopp segera merespon dengan memasukkan Darwin Nunez menggantikan Ben Doak. 

Amoura kembali mengancam di menit 71', namun tendangannya dari luar kotak penalti kali ini bisa diselamatkan Kelleher. 

Penyelamatan terakhir dilakukan kiper The Reds, tembakan keras Dennis Eckert mampu ditepis sambil terbang, membuat gawang Liverpool tidak bobol untuk ketiga kalinya. Skor bertahan 2-1 untuk keunggulan Union Saint-Gilloise.

Jurgen Klopp dalam konferensi pers setelah laga melawan Union Saint-Gilloise. https://www.liverpoolecho.co.uk/
Jurgen Klopp dalam konferensi pers setelah laga melawan Union Saint-Gilloise. https://www.liverpoolecho.co.uk/

Pernyataan Jurgen Klopp dan Jelang Laga versus United

Jurgen Klopp dalam wawancara usai laga ini mengakui kekalahan dari pemuncak Liga Belgia. Meski Union Saint-Gilloise sudah dipastikan tersingkir dai Europa League karena tidak bisa kejar poin FC Toulouse, mereka memainkan permainan yang bagus. 

"Itu adalah pertandingan yang sulit melawan lawan yang bagus, pemenang yang pantas. Kami ingin meraih hasil. Kami benar-benar melakukan segalanya," katanya dikutip UEFA.com.

Klopp menambahkan bahwa hasil ini adalah konsekuensi rotasi yang ia lakukan melawan pemuncak klasemen Jupiler League, "Kami banyak berubah. Butuh waktu untuk membiasakan diri satu sama lain. Union jauh lebih baik dalam menyesuaikan diri. Bukan suatu kebetulan mereka berada di puncak klasemen di Belgia. Mereka adalah tim yang bagus. Bagi kami, itu adalah sebuah pengalaman penting bagi sebagian orang, dengan ritme yang penting. Kami berjuang untuk mendapatkan hasil hingga akhir".

Selanjutnya Liverpool akan mempersiapkan diri menghadapi Manchester United di lanjutan Premier League. Laga di Anfield nanti harus segera disikapi Klopp dengan melakukan evaliasi dari sisi pertahanannya. Caoimhin Kelleher memang jadi pilihan terbaik saat ketiadaan Alisson, tapi kiper Brasil itu sangat dibutuhkan untuk bisa mengkomandoi pertahanan dari lini terakhir. Hal inilah yang gagal dilakukan Kelleher di pertandingan semalam, apalagi duet bek di depannya juga jarang bermain bersama. 

Kondisi Alexis Mac Allister juga diharapkan bisa pulih, meski Curtis Jones dan Ryan Gravenberch tersedia untuk isi posisinya jika absen. Paling tidak Mo Salah dan Luis DIaz sudah mendapatkan jatah rehat di tengah pekan, sehingga mereka bisa full-fit pada laga klasik Premier League Minggu nanti.

*Berikut penulis sertakan artikel Wonderkid Series yang akan selalu di update

1. Wajah Masa Depan PSG dan Timnas Prancis itu Bernama Warren Zaire-Emery

2. Roony Bardghji, Mutiara Swedia Kelahiran Kuwait Siap Taklukkan Eropa

3. Mengenal Arthur Vermeeren, Bocah Belgia Perebut Hati Barcelona

4. Siapakah Gabriel Moscardo? Salah Satu Berlian Langka dari Negeri Samba

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun