(Prediksi) Serie A Giornata 14: Lazio vs Cagliari, Genoa vs Empoli, dan AC Milan vs Frosinone

Kemenangan Juventus atas Monza di laga semalam mengerek La Vecchia Signora ke peringkat pertama Serie A. Hal ini harus jadi pelecut Lazio dan AC Milan yang pasti menargetkan masuk empat besar di akhir musim. Sementara Genoa butuh poin penuh untuk jauhi jurang degradasi.

Preview Lazio vs Cagliari

Performa Biancoceleste berbanding terbalik di Liga Champions dan Serie A. Tengah pekan lalu, Immobile mencetak dua gol atas Celtic yang memastikan kelolosan Lazio ke fase gugur UCL. Sementara di liga, asuhan Maurizio Sarri malah terseok-seok di peringkat ke-11 dengan 17 poin. Selisih 7 poin dari Napoli yang ada di ambang bawah Zona Liga Champions.

Tim tamu, Cagliari, gagal menang di dua laga terakhir. Meski kalah dari Juventus pada Giornata ke-12 merupakan calculated loss, hasil imbang lawan Monza pekan lalu cukup disesali skuad asuhan Claudio Ranieri. Sempat unggul cepat lewat Alberto Dossena, Monza bisa samakan skor di babak kedua melalui Mirko Maric. Kini Cagliari terdampar di peringkat 17 dengan 10 poin.

Laga Lazio vs Cagliari akan diadakan di Olimpico, Minggu (3/12) dinihari jam 00.00 WIB. Head to head keduanya terakhir terjadi dua musim lalu sebelum Cagliari terdegradasi. Skor imbang 2-2 bisa dibukukan Rossoblu pada leg pertama, sementara leg kedua dimenangi Lazio 3-0 di Sardegna Arena. 

Baca juga: (Prediksi) Premier League Matchday 14: Arsenal vs Wolves, Brentford vs Luton, dan Burnley vs Sheffield United

Luis Alberto kini tersedia setelah pekan lalu absen karena skorsing. Namun Sarri belum bisa memainkan tiga pemain inti, Romagnoli, Casale dan Zaccagni karena cedera. Memilih Immobile menjadi starter daripada Taty Castellanos akan meningkatkan mental bermain tuan rumah yang limbung di Serie A, setelah pekan lalu dikalahkan juru kunci Salernitana 1-2. 

Sementara itu Ranieri tidak bisa menurunkan Marco Mancosu yang cedera. Deretan striker ternama Italia jadi andalan seperti Andrea Petagna, Eldor Shomurodov, Lapadula dan Pavoletti, namun sayangnya Tinkerman cenderung memainkan satu pemain saja untuk menemani Zito Luvumbo dan Nicolas Viola.

Berdasarkan performa di Liga Champions tengah pekan lalu, sebenarnya Lazio tidak benar-benar menguasai laga, beruntung penyerang Celtic tampil mandul sehingga gagal lahirkan skor. Peluang pasti akan didapatkan Cagliari, jadi tergantung seberapa klinikal mereka di depan gawang akan menentukan akhir laga. Immobile akan mendapatkan dirinya capai 200 gol di Serie A jika bisa minimal raih 2 gol di laga ini. 

Perkiraan Formasi :

Lazio (Rank 11) 4-3-3 : Provedel; Lazzari, Patric, Gila, Marusic; Guendouzi, Vecino, Alberto; Anderson, Immobile, Pedro
Pelatih : Maurizio Sarri

Baca juga: (Prediksi) La Liga Jornada 15 : Girona vs Valencia, Athletic Bilbao Vs Rayo Vallecano

Cagliari (Rank 17) 3-4-1-2 : Scuffet; Goldaniga, Dossena, Hatzidiakos; Zappa, Prati, Makoumbou, Augello; Viola; Luvumbo, Petagna
Pelatih : Claudio Ranieri

Baca juga: Final Day! Piala Dunia U17, Jerman Vs Prancis: Panzer Muda Ingin Kawinkan Gelar

Prediksi Lazio vs Cagliari : 55:45

Preview Genoa vs Empoli

Pertarungan dua klub papan bawah akan tersaji di Stadion Luigi Feraris, Sabtu (2/12) jam 21.00 WIB. Tuan rumah Genoa yang menduduki peringkat 15 Serie A, hanya terpaut 4 poin di atas Empoli yang kini terperosok di urutan ke-18. Penampilan terakhir Genoa minggu lalu menghasilkan kekalahan 1-2 di kandang Frosinone. Sebiji gol Ruslan Malinovskyi hanya bisa memperkecill gol-gol dari Matias Soule dan Monterisi bagi kubu tuan rumah. Meski begitu, Genoa cukup perkasa di kandang akhir-akhir ini. Roma, Salernitana, dan juga Verona dapat dikalahkan di Luigi Feraris. Sementara sebuah hasil imbang di kandang diperoleh saat menjamu Napoli dengan skor 2-2.

Empoli asuhan Aurelio Andreazzoli sempat kejutkan Napoli dengan kemenangan 1-0 di Stadion Diego Maradona pada 12 November lalu.  Kemenangan itu mengakibatkan Rudi Garcia dipecat oleh manajemen Napoli. Performa itu ternyata tidak bisa dilanjutkan dengan hasil baik saat melawan Sassuolo setelah jeda internasional. Empoli takluk dengan skor 3-4 di kandang, lewat gol penalti Domenico Berardi di menit akhir laga.  (BACA : Napoli Pecat Pelatih Rudi Garcia. Mazzarri Jadi Interim)

Gilardino masih belum bisa menurunkan Kevin Strootman, Mattia Bani, Caleb Ekuban dan Albert Gudmundsson, sementara striker Timnas Italia Mario Retegui masih belum pasti untuk siap di laga ini. Empoli hanya akan bermain tanpa Tommaso Baldanzi dan Giuseppe Pezzella.

Pertandingan akan berjalan imbang, dimana head to head dua musim lalu juga mendukung dengan skor 2-2 dan 0-0. Fransesco Caputo mulai menemukan kembali ketajamannya meski hanya sebuah gol dari penalti ia lesakkan ke gawang Sassuolo. Sementara tuan rumah masih belum mendapat pengganti sepadan bila Retegui belum bisa bermain. Puscas masih belum menorehkan namanya di papan skor hingga pekan ke-13 ini.

Perkiraan Formasi :

Genoa (Rank 15) 3-5-2 : Martinez; Winter, Dragusin, Vasquez; Sabelli, Frendrup, Badelj, Thorsby, Haps; Malinovskyi, Puscas
Pelatih : Alberto Gilardino

Cagliari (Rank 18) 4-3-3 : Berisha; Bereszynski, Ismajli, Luperto, Cacace; Fazzini, Ranocchia, Maleh; Cambiaghi, Caputo, Cancellieri
Pelatih : Aurelio Andreazzoli

Prediksi Genoa vs Empoli : 50:50

 

Preview AC Milan vs Frosinone

Beralih dari hasil buruk di Liga Champions, AC Milan kini menatap kembali asa untuk mengejar Juventus di puncak klasemen. Kekalahan dari Dortmund di San Siro Rabu (29/11) dengan skor 1-3 seakan menumbangkan Rossoneri ke tanah. Psywar bernada arogan Pioli dengan berkata, "Saya hanya akan mengatakan satu hal,  kami tahu The Yellow Wall, namun mereka tidak tahu San Siro di Liga Champions. Kami akan membuat Dortmund menderita,". Ternyata ocehan sang allenatore berbanding terbalik dengan kinerja di lapangan, membuatnya kini dalam sasaran tembak kritik kepada AC Milan.

Kritik lain yang tidak kalah pedas datang dari Paolo Maldini, yang akhirnya bersuara tentang pemecatannya dari posisi Direktur Teknik Milan sebelumnya. Di wawancara dengan La Repubblica, Maldini mengungkap bagaimana komunikasinya dengan Sang Presiden Gerry Cardinale sangat minim sekali. Ia juga mengkritisi cara Milan mendepaknya dengan menganggap Manajemen tidak memberikan ruang bagi seseorang yang benar-benar cinta kepada klub kota Milan itu.

Sementara tim tamu Frosinone, yang kini berada di peringkat ke-9, memperoleh kemenangan penting 2-1 atas Genoa pekan lalu. Tim yang bertabur pemain wonderkid pinjaman ini akan berusaha memanfaatkan limbungnya kondisi sang lawan lewat racikan strategi Eusebio Di Francesco.

Head to head kedua tim terakhir di musim 2018/2019, dengan sekali seri dan sekali kemenangan untuk Milan di San Siro. Untuk laga yang akan dilangsungkan Minggu (3/12) jam 02.45 WIB ini AC Milan memang pantas diunggulkan. Tetapi sebuah kesalahan sedikit saja bisa merubah peruntungan Il Diavolo Rosso, karena Frosinone punya banyak pemain cepat seperti Reinier dan Matias Soule. 

Di kubu Rossoneri, cedera Malick Thiaw di laga melawan Dortmund membuatnya bergabung dengan daftar cedera para pemain belakang, yakni Kalulu, Kjaer, Pellegrino dan Caldara. Rafa Leao dan Noah Okafor juga cedera, sementara Giroud masih menyisakan 2 laga skorsing lagi. Kabar gembira bagi Stefano Pioli adalah tersedianya lagi Ismail Bennacer di bench setelah cedera panjangnya.

Frosinone dipastikan tanpa kehadiran Abdou Harroui, sementara kondisi Mazzitelli dan Marchizza harus menunggu kepastian hingga menit akhir sebelum laga. 

Perkiraan Formasi :

AC Milan (Rank 3) 4-2-3-1 : Maignan; Calabria, Tomori, Krunic, Hernandez; Musah, Reijnders; Chukwueze, Loftus-Cheek, Pulisic; Jovic
Pelatih : Stefano Pioli

Frosinone (Rank 9) 4-2-3-1 : Turati; Monterisi, Okoli, Romagnoli, Oyono; Bourabia, Barrenechea; Reinier, Soule, Ibrahimovic; Cheddira
Pelatih : Eusebio Di Francesco

Prediksi AC Milan vs Frosinone : 55:45