Artikel ini penulis buat sebagai ucapan terimakasih atas apresiasi dan request dari Kak Fransiskus Stefanus, katanya "kencengin lagi ucl nya ya". Kepada Kompasianer lainnya yang ingin request artikel bola, bisa langsung request ya. Salam
Dalam pengundian fase grup Liga Champions 23/24 di Monaco, Kamis (31/8), terdapat dua grup yang bisa dipastikan akan terjadi persaingan seru diantara 4 pesertanya. Pertama, tentu saja Grup F yang berisikan PSG, Dortmund, Milan dan Newcastle, dan kedua adalah Grup B yang berisikan Arsenal, Sevilla, PSV dan Lens. Mengapa Grup B?
Alasannya cukup jelas, bahwa tahun ini adalah tujuh tahun semenjak terakhir kali Arsenal lolos ke Liga Champions. Meskipun dapat dijadikan sebagai unggulan, banyak pemain masih minim pengalaman, plus juga ini pengalaman pertama Mikel Arteta berkompetisi di ajang ini. Berikutnya Sevilla yang menjadi jawara Europa League tahun lalu, selalu menemukan kesulitannya di UCL. Klub Belanda, PSV, yang menjadi runner-up Eredivisie tahun lalu, musim ini sangat menguasai liga domestik dengan selisih 6 poin dari juara bertahan Feyenoord. Dan terakhir adalah Lens, meski musim ini terseok-seok di liga, mereka adalah peringkat kedua Ligue 1 musim lalu dengan hanya kalah 1 poin di bawah PSG.Â
Keempat tim mempunyai kemampuan yang masih sebelas-duabelas satu sama lainnya, bahkan hingga Matchday ke-5 ini belum ada yang memastikan lolos ke fase gugur. Satu kaki bisa dikatakan menjadi milik Arsenal dengan keunggulan 4 poin atas PSV dan Lens, siapa yang akan menemani mereka?
Preview Sevilla vs PSV
Kedua tim akan memainkan pertandingan terlebih dahulu, yakni kick off Kamis (30/11) jam 00:45 WIB bertempat di Ramon Sanchez Pizjuan. Sevilla punya poin paling rendah dibanding 3 tim lainnya yakni 2 poin hasil seri melawan Lens dan PSV di dua matchday awal. Kekalahan home and away dari Arsenal membuat situasi mereka menjadi terjepit, meski demikian laga kandang ini bisa dijadikan titik balik mereka untuk naik ke peringkat kedua. Dan Sevilla memiliki mental tim untuk melakukan itu.
Laga leg pertama lalu berkahir 2-2 di Philips Stadium, dimana terjadi saling balas gol hingga Jordan Teze menutup dengan gol pamungkas bagi tuan rumah di menit ke 95". Keseluruhan pertandingan dikuasai oleh tuan rumah dengan 63% penguasaan bola dan 8 shoot on goal, sementara 2 shoot on goal Sevilla berujung skor. Head to head sebelumnya untuk kedua tim terjadi musim lalu di fase knockout Europa League, dimana tim tuan rumah memenangi masing-masing laga yang berkesudahan agregat 3-2 untuk Sevilla.
Performa terakhir dari kedua tim sangat jomplang sebelum laga ini. Tuan rumah Sevilla melewati 11 laga dengan hanya sebuah kemenangan di Copa Del Rey melawan CD Quintanar. Ini berarti pelatih baru Diego Alonso bahkan belum memberikan kemenangan pada Los Rojiblancos di La Liga dan UCL. Sementara sang tamu sedang berkuasa di takhta Eredivisie, dengan memenangkan 5 laga kompetitif terakhir. Di antara laga-laga itu ada kemenangan 5-2 melawan Ajax Amsterdam dan 1-0 melawan Lens yang membuat jalan mereka terbuka untuk lolos fase grup.
Untuk daftar pemain cedera di kubu Sevilla cukup banyak. Yang disesali adalah laga terakhir dimana mereka kalah 0-3 dari Sociedad. Meski dua kartu merah untuk Navas dan Ramos tidak berarti apa-apa di laga ini, tapi cedera Loic Bade cukup merisaukan pelatih asal Uruguay. Bade masuk ruang perawatan bersama Erik Lamela, Suso, dan Marcao. Kondisi kiper Orjan Nyland dan Boubakary Soumare harus menunggu kabar tim medis hingga menit akhir, meski demikian Dmitrovic dan Fernando siap untuk dijadikan starter.
Dua pemain masih tanda tanya di kubu asuhan Peter Bosz, dimana Bella-Kotchap dan Andre Ramalho jika absen akan mengurangi separuh kekuatan lini belakang. Beruntung lini serang mendapat tenaga tambahan dengan sembuhnya Noa Lang dan Mauro Junior. Kapten Luuk De Jong akan kembali ke Sanchez Pizjuan sebagai lawan kali ini.
Ada sebuah data menarik dimana PSV tidak bisa memenangi 15 laga tandang terakhir. Kompetisi Eropa memang menyisakan misteri untuk handicap seperti ini, meskipun PSV sangat digdaya di liga domestik. Jadi, akan wajar jika Sevilla yang sangat berpengalaman di Eropa dengan 7 kali trofi Europa League akan unggul tipis di laga ini. Hirving Lozano dan Noa Lang akan menggunakan kecepatannya di sisi sayap, sementara pemain veteran seperti Ramos, Rakitic dan Navas akan jadi pembeda dengan pengalamannya.
Perkiraan Formasi :
Sevilla (Rank 4) 4-3-3 : Dmitrovic; Navas, Nianzou, Ramos, Acuna; Rakitic, Sow, Fernando; Lukebakio, En-Nesyri, Ocampos
Pelatih : Diego Alonso
PSV (Rank 2) 4-3-3 : Benitez; Teze, Obispo, Boscagli, Dest; Veerman, Schouten, Til; Bakayoko, De Jong, Lozano
Pelatih : Peter Bosz
Prediksi Sevilla vs PSV : 55:45
Preview Arsenal vs Lens
The Gunners akan jadi tuan rumah melawan Lens dengan dendam setelah kalah di leg 1 awal Oktober lalu. Bertempat di Stade Bollaert-Delelis, gol dari Gabriel Jesus berhasil di comeback oleh Thomasson dan permata Prancis, Elye Wahi. Kekalahan itulah yang sempat membuat posisi Arsenal terancam, namun dua kemenangan atas Sevilla bisa mengkatrol lagi mereka menjadi peringkat ke-1. Sementara Lens beroleh sekali imbang dan sekali kalah dari PSV, membuat mereka kini berada di peringkat ke-3 dengan 5 poin, sama seperti PSV.
Kondisi terkini sangat berbeda dibanding dengan dua bulan lalu. Arsenal kini berhasil memuncaki Premier League kala gol tunggal Kai Havertz bisa membungkam pendukung Brentford. Kemenangan ini menyusul hasil seri City versus Liverpool di Etihad. Sementara wakil Prancis, Lens, menjalani 8 laga domestik tanpa kekalahan. Performa baik ini bisa mengatrol posisi mereka ke peringkat 6 Lige 1 dan berjarak 5 poin dari zona Liga Champions.
Pelatih Franck Haise harus bisa mengontrol emosi Elye Wahi yang dalam kemenangan 3-0 di kandang Clermont memperoleh kartu merah di akhir babak pertama setelah insidennya dengan Alidu Seidu. Kiper Timnas Prancis Brice Samba akan jadi andalan menahan gempuran Gabriel Jesus dan Bukayo Saka. Morgan Guilavogui akan absen sebab kartu merahnya di laga melawan PSV. Pemain yang cedera antara lain Jimmy Calbot dan Wuilker Farinez. Lens patut lega sebab bek andalan Kevin Danso sudah bisa dimainkan kembali.
Sementara Arsenal masih akan tanpa kehadiran Timber, Partey, Emile Smith-Rowe kini dilengkapi Fabio Vieira yang baru usai menjalankan operasi pangkal paha. Kai Havertz besar kemungkinan kembali menjadi starter di lini tengah menemani Odegaard dan Declan Rice. Sementara duo Brasil, GabSus dan Martinelli akan ditemani Saka di depan. Kiper David Raya akan kembali di depan gawang meski Ramsdale mencatatkan clean-sheet di Brentford akhir pekan lalu.
Skuad Mikel Arteta bisa mendominasi laga, dan William Saliba akan jadi penghambat laju Wahi di depan. Permasalahan yang akan terjadi di lapangan adalah seberapa tajam lini depan Arsenal taklukkan Samba. Bisa jadi pemain cepat seperti Trossard akan jadi penentu di laga ini.
Perkiraan Formasi :
Arsenal (Rank 1) 4-3-3 : Raya; White, Saliba, Gabriel, Zinchenko; Odegaard, Rice, Havertz; Saka, Gabriel Jesus, Martinelli
Pelatih : Mikel Arteta
Lens (Rank 3) 3-4-2-1 : Samba; Medina, Danso, Gradit; Aguilar, Abdul Samed, Mendy, Frankowski; Thomasson, Sotoca; Wahi
Pelatih : Franck Haise
Prediksi Arsenal vs Lens : 55:45
Kesimpulan :Â
Kedua tuan rumah, yakni Sevilla dan Arsenal akan dapat memanfaatkan laga ini sebagai pundi tiga poinnya. Konstelasi Grup B akan dapat berubah antara rank-2 hingga rank-4 setelah matchday ini, hingga menyisakan partai hidup mati matchday terakhir nanti.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H