(Prediksi) Liga Champions Grup A, Matchday 5 : Galatasaray vs Manchester United dan Bayern Munchen vs Copenhagen

Liga Champions musim 2023/2024 tinggal menyisakan 2 matchday lagi untuk fase grup. Bayern Munchen bersama Real Madrid dan Manchester City menorehkan empat kemenangan sempurna di laga sebelumnya, yang membuat ketiganya dipastikan lolos ke fase gugur.

Bahkan, skuad asuhan Thomas Tuchel sudah dipastikan akan menjadi juara Grup A dengan 12 poin. Mereka memisahkan diri dari Copenhagen (4 poin), Galatasaray (4 poin), dan Manchester United (3 poin). 

Di pertandingan ke-5 grup A ini, Galatasaray akan menjamu Manchester United di Istanbul, sedangkan Bayern akan menjadi tuan rumah di Allianz Arena lawan Copenhagen. Kini, nasib ketiga klub lain, setengahnya berada di tangan FC Hollywood.

Baca juga: (Prediksi) Grup Neraka Liga Champions Matchday 5: AC Milan vs Dortmund, PSG vs Newcastle

Preview Galatasaray vs Manchester United

RAMS Park, stadion yang terletak di distrik Frttmaning di sebelah utara kota Istanbul, akan kedatangan Tim asal Inggris, Manchester United. Laga akan kick off pada Kamis (30/11) dini hari, pukul 00:45 WIB. Ada sedikit keuntungan bagi kedua tim, karena bertanding sebelum laga Copenhagen. Mereka akan fokus bermain tanpa memikirkan dulu hasil laga di Munich tersebut.

Galatasaray asuhan Okan Buruk, sebenarnya hampir mendapatkan poin di Matchday 3 kala bertamu ke Jerman. Mereka mampu menjaga skor tanpa gol hingga menit 80", sebelum dua gol Harry Kane kandaskan asa mereka untuk pulang dengan poin. Gol Cedric Bakumbu di injury time hanya dapat merias skor kekalahan saja. Performa baik masih ditunjukkan Gala di Liga Super Turki, dimana kemenangan 4-0 atas Alanyaspor membuat poin mereka sama dengan Fenerbache sebagai pemuncak klasemen. Mereka hanya kalah selisih gol dari Edin Dzeko dkk.

Baca juga: Profil Alejandro Garnacho, Pencetak Gol Salto ala Rooney dan Selebrasi Siu Ronaldo

Sementara Manchester United baru saja mengalahkan Everton 3-0 di Goodison Park, Senin (27/11) dini hari. Gol spektakuler Garnacho, kembalinya Rashford dan Martial ke scoresheet, serta debut gemilang Kobbie Mainoo menjadi cercah cahaya skuad asuhan Eric Ten Hag di malam itu. Hasil yang membuat Setan Merah raih dua kemenangan beruntun di EPL, membuat mereka naik ke peringkat 6 Premier League. Evaluasi akan dilakukan Ten Hag dengan melihat laga terakhir Liga Champions yang berakhir kalah 3-4 di kandang Copenhagen. Rasmus Hojlund boleh gemilang dengan dua golnya, tapi injakan Rashford pada Elias Jelert di menit 41" yang berbuah kartu merah merubah jalannya sisa laga.

Jadi Rashford dipastikan absen dilaga ini karena kartu merah tersebut. Ia akan melengkapi deretan cedera meliputi Casemiro, Evans, Lisando Martinez, Malacia, Mason Mount dan Amad Diallo. Rasmus Hojlund dan Antony juga harus menunggu hingga detik akhir untuk memastikan bisa berpartisipasi di laga Kamis nanti. Praktis Anthony Martial akan jadi tumpuan lagi bersama Garnacho di lini depan. Facundo Pellistri yang gemilang bersama Timnas Uruguay seharusnya bisa diandalkan Ten Hag, atau malah menaikkan lagi posisi kapten Bruno Fernandes ke sayap kanan. Kobbie Mainoo pasti akan dapat tempat bersama Scoot McTominay. Kembalinya Luke Shaw di sisi kiri jadi tambahan energi setelah diekspoitasi Copenhagen awal bulan ini.

Baca juga: In Memoriam Terry Venables, Salah Satu Pelatih Terbaik Inggris

Tuan rumah hanya tidak bisa menggunakan jasa Davinson Sanchez yang cedera di tengah laga melawan Alanyaspor. Posisinya akan digantikan oleh Abdulkerim Bardakci di jantung pertahanan Gala. Empat pemain berpengalaman di lini serang jadi harapan publik Istanbul. Dries Mertens, Wilfried Zaha, Hakim Ziyech, dan topskor tim Mauro Icardi. Penyerang Argentina yang diincar banyak klub top Eropa dan Arab ini sudah mencetak 13 gol di semua kompetisi, belum termasuk 3 gol di kualifikasi grup UCL.

Head to head kedua tim sebelumnya di leg pertama berakhir dengan kemenangan Galatasaray 3-2 di Old Trafford. Blunder Andre Onana jadi headline di laga itu. Namun kini hal itu tidak bisa terjadi lagi bagi The Red Devils. Asa Setan Merah untuk lolos ke fase gugur adalah harus menang di dua partai tersisa. Win or Out. Itupun masih berharap Copenhagen tidak bisa memperoleh hasil yang sama, atau lebih baik dari mereka. 

Cukup naif kalau hanya melihat dari sisi United, karena mereka saja kalah di Old Trafford. Plus penampilan Gala juga relatif lebih stabil di liga domestik. Pemain yang absen juga lebih banyak ditanggung skuad Eric Ten Hag. Cetak gol di awal laga menjadi strategi khusus United yang bisa dijalankan seperti saat laga melawan Copenhagen dan Everton, sedangkan asuhan Okan Buruk akan memanfaatkan setiap kesalahan individual pemain tamu untuk menghukumnya dengan gol.

Perkiraan Formasi :

Galatasaray (Rank 3) 4-2-3-1 : Muslera; Boey, Bardakci, Ayhan, Angelino; Torreira, Demirbay; Ziyech, Mertens, Zaha; Icardi
Pelatih : Okan Buruk

Manchester United (Rank 4) 4-2-3-1 : Onana; Wan-Bissaka, Maguire, Lindelof, Shaw; McTominay, Mainoo; Antony, Fernandes, Garnacho; Martial
Pelatih : Eric Ten Hag

Prediksi Galatasaray vs Manchester United : 50:50

Preview Bayern Munchen vs Copenhagen

Copenhagen mempunyai tekanan kala melawat ke Allianz Arena. Mereka harus bermain setelah laga Galatasaray vs Manchester United, yakni kick off Kamis (30/11) jam 03:00 WIB. Asuhan Jacob Neestrup tentu berharap laga di Istanbul berakhir seri, sambil mereka berjuang meraih poin melawan tim "cadangan" Bayern Munchen.

Thomas Tuchel dalam pertandingan terakhir Bundesliga berhasil mengantar Bayern menang 1-0 di kandang Koln. Gol tunggal Harry Kane jadi pembeda di laga ketat itu. Saking ketatnya, Tuchel sampai tidak melakukan satupun pergantian pemain! Semua starting line-up yang mayoritas adalah tim inti Bayern dipaksakan bermain 90" menit. Tuchel membeberkan alasan strateginya itu sebagai cara supaya skema dan konsistensi tim tidak kendor, mengingat hanya unggul satu gol. Tapi bisa jadi, salah satu hal kecil yang terbesit di benaknya adalah, akan memainkan tim cadangan saat melawan FC Copenhagen.

Pemain yang masih dipastikan absen adalah Jamal Musiala, Tarek Buchmann dan Gabriel Marusic. Sedangkan di kubu Copenhagen ada William Clem, Birger Meling dan David Khocholava. Pemain berdarah Indonesia Kevin Diks akan mencoba peruntungan dengan bertarung melawan Harry Kane jika diturunkan.

Head to head kedua tim, di leg pertama The Bavarians unggul 1-2 di Parkens Stadium. Gol Lucas Lerager bisa di comeback oleh Jamal Musiala dan Mathys Tel. Nama terakhir akan mungkin jadi starter di kiri depan, melengkapi Muller, Gnabry dan Harry Kane.

Performa Copenhagen sedang turun di liga, dengan dua laga tanpa kemenangan setelah sukses mengalahkan United. Jadi akan sulit bagi peringkat pertama Liga Denmark untuk mengalahkan skuad cadangan Munchen sekalipun. Hasil imbang sudah merupakan skor "rasa kemenangan" untuk menatap laga akhir melawan Galatasaray.

Perkiraan Formasi :

Bayern Munchen (Rank 1) 4-2-3-1 : Neuer; Mazraoui, Upamecano, Sarr, Davies; Palvlovic, Kimmich; Gnabry, Muller, Tel; Kane
Pelatih : Thomas Tuchel

Copenhagen (Rank 2) 4-3-2-1 : Grabara; Jelert, Diks, Vavro, Sorensen; Goncalves, Falk, Lerager; Bardghji, Claesson, Elyounoussi
Pelatih : Jacob Neestrup

Prediksi Bayer Munchen vs Copenhagen : 55:45

Kesimpulan :

Grup A akan menjadikan matchday terakhir sebagai penentuan siapa yang lolos ke fase knockout menemani Bayern Munchen. Laga di Istanbul sangat mungkin berakhir imbang, sedangkan Munchen akan menjaga wibawanya dengan mengalahkan Copenhagen.