Grup F Liga Champions musim 2023/2024 menjajikan pertarungan ketat keempat tim hingga matchday terakhir. Bayangkan saja, Newcastle yang di Matchday ke 2 berhasil memuncaki grup dengan 4 poin, kini terjerembab paling bawah setelah kekalahan beruntun atas Dortmund. Enam poin atas The Magpies itu secara otomatis membawa Dei Borussen sementara memuncaki grup neraka ini. Apakah skuad asuhan Edin Terzic dipastikan aman? Tentu tidak. Karena di minggu ini mereka akan melawat AC Milan ke San Siro, sementara di Paris akan ada pertandingan antara PSG melawan Newcastle. PSG menuntut balas atas kekalahan telak mereka di St. James Park.
Preview AC Milan vs Dortmund
Tidak ada yang menyangka bahwa AC Milan akan dapat mengalahkan PSG 2-1 di San Siro awal bulan ini lewat gol Rafael Leao dan Giroud. Konstelasi grup seketika berubah karena banyak prediksi sebelumnya menyebut jalan PSG akan lempeng setelah kemenangan 3-0 di Paris. Mental dari semifinalis tahun lalu layak diacungi jempol, mengingat laju mereka juga tidak terlalu bagus di Serie A.
Sementara sang tamu Borussia Dortmund mengambil enam poin sempurna saat laga home dan away melawan Newcastle. Mereka menang 1-0 di St. James Park dan menang 2-0 atas Toon Army di Signal Iduna Park. Setali tiga uang dengan Rossoneri, kampanye mereka di Bundesliga juga tidak terlalu apik. Mereka memang baru saja menang 4-2 atas Monchengladbach Sabtu (25/11) lalu, tapi itu adalah kemenangan pertama setelah 3 partai sebelumnya imbang melawan Frankfurt dan kalah dari Bayern dan Stuttgart.
Pertandingan teraktual asuhan Stefano Pioli, adalah kemenangan tipis atas Fiorentina 1-0 di San Siro. Penetrasi Theo Hernandez pada injury time babak pertama dengan sembrono didorong oleh Fabiano Parisi di kotak penalti. Wasit memberikan hadiah penalti yang dieksekusi sendiri oleh Fullback Prancis menjadi gol. Catatan penting di laga ini adalah Pioli tidak menyertakan Rafael Leao yang terindikasi cedera dan Olivier Giroud punya masa rehat karena suspensi kartu merahnya di laga melawan Lecce. Loftus-Cheek juga baru diturunkan di babak kedua. Indikasi yang menyiratkan mereka diharapkan siap untuk laga melawan Dortmund nanti, meski kecil kemungkinan bagi Leao untuk bermain. Sementara itu catatan negatif patut diperhatikan Rossoneri, adalah La Viola bisa membukukan 21 shot, meski hanya 4 yang mengarah ke gawang. Angka yang memperjelas dominasi 59% penguasaan bola dari Fiorentina.
Pada hari yang sama, Sabtu 25/11, Dortmund harus tertinggal dulu oleh dua gol Monchengladbach, sebelum Sabitzer, Fullkrug, Bynoe-Gittens dan Donyell Malen membalik keadaan menjadi kemenangan pasukan Edin Terzic. Sisi positifnya adalah skuad utama sudah mulai menyatu dengan poros Matt Hummels, Sabitzer, Can dan Marco Reus sebagai backbone tim, sementara Julian Brandt dan Bynoe-Gittens menyisir di sisi sayap. Striker Timnas Jerman Niclas Fullkrug juga sudah panas dengan 13 gol dari 10 laga Dortmund musim ini.
Head to head AC Milan dan Dortmund hanyalah hasil tanpa gol di leg 1, 5 Oktober lalu. Pertandingan berjalan dengan imbang, Dortmund menguasai possesion tetapi Milan unggul dalam serangan berbahaya.Â
Laga kali ini yang dihelat di San Siro, akan kick off Rabu (29/11) jam 03:00 WIB. Stefano Pioli unggul dari sisi pengalaman dibanding Erdin Terzic, namun patut ditunggu apakah backbone tim Dortumd yang unggul pengalaman tadi mampu membantu Terzic memenangi laga. Kesempatan tuan rumah adalah eksplosivitas sisi sayapnya dengan Theo-Chukwueze di kiri, dan Calabria-Pulisic di kanan.
Pemain yang akan absen di laga ini karena cedera adalah Leao dan Okafor di kubu AC Milan, sementara Nmecha, Adeyemi dan Haller di kubu DortmundÂ
Perkiraan Formasi :
AC Milan (Rank 3) 4-2-3-1 : Â Maignan; Calabria, Tomori, Thiaw, Hernandez; Musah, Reijnders; Chukwueze, Loftus-Cheek, Pulisic; Giroud
Pelatih : Stefano Pioli
Dortmund (Rank 1) 4-2-3-1 : Kobel; Sule, Hummels, Schlotterbeck, Ryerson; Can, Sabitzer; Reus, Brandt, Bynoe-Gittens; Fullkrug
Pelatih : Edin Terzic
Prediksi AC Milan vs Dortmund : 50:50
Preview PSG vs Newcastle
Pada jam yang sama dengan laga Milan vs Dortmund, Rabu (29/11, 03:00 WIB), PSG akan mengambil kesempatan menghabisi peluang Newcastle dengan segera di Grup F ini. Jika berhasil menang, mereka akan sukses membalaskan dendam kekalahan telak 1-4 di St. James Park, yang merupakan pertemuan pertama mereka sepanjang sejarah. Kembali ke laga 5 Oktober lalu, kemenangan Newcastle banyak dibantu oleh kesalahan bek PSG, terutama Marquinhos di gol pertama, kehadiran Sandro Tonali sebagai box-to-box, serta dukungan Toon Army yang membuat mereka tampil sangat bersemangat dan bertenaga.Â
Untuk laga kali ini akan berbeda cerita, karena Luis Enrique sudah menemukan formulasi untuk merangkai 6 kemenangan beruntun di Ligue 1 setelah kekalahan di Newcastle. Meski sempat dikejutkan kekalahan di San Siro, pakem permainan PSG sudah tampak jelas dengan tidak selalu membebankan penyerangan pada Kylian Mbappe. Di laga terbaru, mereka bisa mengalahkan AS Monaco 5-2, dan keempat penyerangnya Dembele, Ramos, Kolo Muani dan Mbappe masing-masing mencetak sebuah gol. Marco Asensio juga sudah kembali ke skuad, menunjukkan bench PSG akan kian lengkap bersama Carles Soler, Danilo dan Lee Kang-In.
Newcastle asuhan Eddie Howe, baru saja menghancurkan Chelsea 4-1 di lanjutan Premier League. Laga berlangsung imbang 1-1 di babak pertama, hingga kemudian kartu merah Reece James dan blunder Thiago Silva merubah jalannya laga hingga akhir. Status kuda hitam memang patut disematkan pada The Magpies, karena bukan keberuntungan saja yang sering menaungi mereka, tetapi militansi dan agresivitas di setiap laga juga ditunjukkan Bruno Guimaraes dkk. Aksi militan itulah yang membuat banyak pemain terkena cedera sebagai resiko yang siap diambil.
Newcastle akan kehilangan Tonali (skorsing), dan deretan cedera yakni Botman, Dan Burn, Willock, Murphy, Barnes dan Callum Wilson. Sementara Les Parisiens masih tanpa Kimpembe, Nuno Mendes, dan bintang muda Zaire-Emery yang cedera di laga debut timnasnya.
Laga akan berjalan cepat dan memiliki jamianan gol karena rentannya pertahanan dari kedua tim. Dengan banyaknya tembakan yang akan diterima, peran Donnarumma akan lebih krusial dibandingkan Nick Pope yang minim pengalaman di Liga Champions. Keberhasilan Kylian Mbappe mengatasi Kieran Trippier jadi kunci PSG di laga ini. Karena selain bisa mengekspoitasi sisi kanan Newcastle, serangan The Magpies lewat crosssing berbahaya fullback Timnas Inggris itu akan tereduksi. Alexander Isak akan banyak menjemput bola ke bawah bersama Anthony Gordon dan Almiron.
Perkiraan Formasi :
PSG (Rank 2) 4-3-3 : Â Donnarumma; Hakimi, Skriniar, Hernandez, Mukiele; Ruiz, Ugarte, Vitinha; Dembele, Ramos, Mbappe
Pelatih : Luis Enrique
Newcastle (Rank 4) 4-3-3 : Pope; Trippier, Lascelles, Schar, Hall; Longstaff, Guimaraes, Joelinton; Almiron, Isak, Gordon
Pelatih : Eddie Howe
Prediksi PSG vs Newcastle : 55:45
Kesimpulan :
Pertandingan berimbang akan terjadi di laga AC Milan vs Dortmund, dimana detail kecil akan menentukan terjadinya sebuah gol. Sedangkan PSG punya bekal pengalaman dan enam kemenangan beruntun di liga, untuk bisa mengatasi militansi kuda hitam Newcastle di Grup F Liga Champions.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H