Pertandingan di Goodison Park, Minggu (27/11) malam WIB menyisakan sebuah gol akrobatik cantik dari seorang pemuda Argentina. Menit ke 2", Marcus Rashford mendapat bola di sisi kanan penyerangan Manchester United. Alih-alih melakukan tusukan, ia melihat Diego Dalot bergerak melebar ke dekat sudut korner dan memberinya umpan pendek.Â
Fullback asal Portugal segera melemparkan crossing ke depan gawang Jordan Pickford. Crossing ini tampak terlalu tinggi bagi Anthony Martial yang malam ini berperan sebagai nomor 9 di United.
Namun Alejandro Garnacho, pemuda 19 tahun yang menjadi starter di winger kiri, segera memutar badannya dan melompat melakukan tendangan salto.Â
Tendangan telak mengenai punggung kaki kanannya, sehingga bola meluncur deras, menyilang ke sudut kiri atas gawang Pickford yang sudah meregangkan badannya.Â
Legenda Manchester united yang jadi komentator Sky Sports, Gary Neville berkata, "Saya rasa saya belum pernah berada di stadion di mana melihat tendangan overhead sebagus itu, dan saya berada di sana pada hari Rooney mencetak gol dalam derby Manchester. Sungguh luar biasa, apa yang baru saja kita lihat."
Sebuah statemen dari ex-kapten, bahwa gol Garnacho lebih bagus dari gol "legend" Wayne Rooney ke gawang Manchester City. Jika kita flashback sekilas, peristiwa itu terjadi di Derby Manchester di Old Trafford pada 12 Februari 2011.Â
Pada menit ke-78, Luis Nani mengirimkan umpan silang dengan kaki kanan kepada Wayne Rooney yang berada di kotak penalti. Merasa bola berada di belakang jalur sundulannya, Rooney sepersekian detik menghentikan langkahnya, memutar badan dan melakukan tendangan salto dengan kaki kanan. Persis seperti gol Garnacho, arah bola telak di sudut kiri atas gawang lawan.
Alejandro Garnacho segera berlari ke sudut kiri tiang korner, membuat Cross Sign, melompat sambil memutar badan, dan... Siuuuu. Selebrasi khas dari sang GOAT, sang legenda, dan sang mentor baginya, Cristiano Ronaldo.