Preview Manchester City vs LiverpoolÂ
Setelah jeda internasional, Premier League langsung menggelar Bigmatch dua tim terbaik Inggris di lima musim terakhir. Manchester City peringkat 1 dengan 28 poin, akan menjamu Liverpool yang berada di bawahnya, pada laga yang dihelat Sabtu (25/11) jam 19:30 WIB di Etihad Stadium. Sama seperti laga-laga sebelumnya, laga ini akan jadi perang taktik dua pelatih terbaik dunia, Pep Guardiola dan Jurgen Klopp. Pep harus mewaspadai Liverpool, karena kini The Reds punya wajah yang berbeda dari sebelumnya.
Trio Firmino, Salah, dan Mane telah menjadi identitas Liverpool hingga musim panas 2022. Kepindahan Sadio Mane ke Bayern menandakan akhir dari sebuah era yang dibangun Klopp, dimana berhasil memasukkan trofi Liga Champions dan Premier League ke kabinet trofi tim Merseyside Merah. Tahun lalu, Liverpool masih mencari jati diri yang baru, sehingga tidak bisa menandingi kehebatan City yang merengkuh treble winners pertama dalam sejarah klub. Head to head keduanya di musim lalu dimenangi asuhan Pep, dengan kemenangan 4-1 di liga dan 3-2 di Carabao Cup untuk laga di Etihad. Sementara satu pertandingan liga di Anfield dimenangi The Reds lewat gol tunggal  Mohammed Salah.
Rekor kemenangan kandang akan coba dikejar Manchester City. Mereka kini praktis sudah memenangi 15 partai kandang di Premier League secara beruntun, dan 23 laga di semua kompetisi secara beruntun. Terakhir hasil imbang didapat saat menjamu Everton pada malam pergantian tahun 2023 dengan skor 1-1. Rekor Sunderland tahun 1890-1892 akan coba disamai dengan 24 kemenangan kandang beruntun di semua ajang.
Jurgen Klopp pasti membaca pertandingan "gila" City sebelumnya saat bermain imbang 4-4 melawan Chelsea di Stamford Bridge. (BACA : Drama 8 Gol tercipta di Stamford Bridge!!) Meski saat itu Pep mengakui bahwa lini tengah Chelsea lebih bagus dibanding Liverpool dan Arsenal, tentu Klopp tahu bahwa itu hanyalah psywar yang disiapkan Pep untuk laga ini. Klopp harus belajar bagaimana Rodri dibuat tidak nyaman oleh Gallagher dengan pressing kerasnya, sehingga memaksa City menyerahkan lini tengah kepada pemain-pemain Chelsea.Â
Liverpool sendiri pada matchday sebelumnya (12/11) berhasil menang 3-0 atas Brentford, dimana Salah mencetak dua gol nya. "Raja Mesir" ini akan jadi senjata andalan di skema 4-3-3 Klopp dengan ditemani Luis Diaz dan Darwin Nunez. Memang kedua pemain Amerika Selatan itu akan mendapati isu kebugaran karena International Match, tapi keduanya juga tengah dalam mood yang bagus sekali. Luis Diaz mendapati pekan yang indah, setelah kebebasan ayahnya, ia bisa membukukan brace saat mengalahkan Brasil 2-1. Dan juga di pertandingan hari Rabu (22/11) ia membantu mengantarkan Kolombia mengungguli tuan rumah Paraguay 1-0. Sedangkan Nunez berhasil mencetak satu gol dalam kemenangan 2-0 Uruguay atas Argentina, plus dua gol pada kemenangan Uruguay 3-0 atas Bolivia. (BACA : Tango KALAH! Argentina vs Uruguay 0-2: Messi Tak Berkutik, Juara Dunia Mulai Karatan)
Pertarungan di tengah akan seru, karena akan jadi pertemuan dua inverted-fullback Inggris Kyle Walker dan Trent Alexander-Arnold. Alexis Mac Allister yang sudah terbebas dari akumulasi kartu akan bahu membahu dengan Dominik Szoboszlai dalam menghadang Rodri dan Bernardo Silva. Lini belakang City harus lebih solid dibanding laga lawan Chelsea, dengan Ruben Dias, Akanji dan Gvardiol menjadi pilihannya. Sementara van Dijk dan Joel Matip akan jadi tembok kembar Alisson.
Pep Guardiola dan fans City akan harap-harap cemas menunggu update cedera Erling Haaland paska laga Timnas Norwegia. Meski nampaknya ia akan dipaksakan tampil dalam partai maha penting ini. Kovacic, Matheus Nunes, John Stones dan Kevin De Bruyne dipastikan absen. Jeremy Doku dan Grealish akan bergantian di masing-masing babak, sementara sisi kanan akan menjadi tempat paten Phil Foden. Julian Alvarez selalu jadi pilihan terbaik saat KDB belum bisa main.
Cederanya Ibrahima Konate dan Andy Robertson sangat berpengaruh pada pertahanan Liverpool di beberapa laga terakhir. Jadi memainkan Ryan Gravenberch akan jadi strategi menutup ruang tengah, dibandingkan men-drop Gakpo dari lini depan. Thiago dan Bajcetic dipastikan akan menonton dari tribun, sementara Curtis Jones, Konate dan Joe Gomez masih bisa berharap sembuh tepat waktu sebelum laga ini.
Perkiraan Formasi :
Manchester City (Rank 1) 3-2-4-1 : Ederson; Walker, Dias, Gvardiol; Akanji, Rodri; Bernardo, Foden, Grealish, Alvarez; Haaland
Pelatih : Pep Guardiola
Liverpool (Rank 2) 4-3-3 : Alisson; Alexander-Arnold, Matip, Van Dijk, Tsimikas; Szoboszlai, Mac Allister, Gravenberch; Salah, Diaz, Nunez
Pelatih : Jurgen Klopp
Prediksi Manchester City vs Liverpool : 55-45
Kesimpulan :
Duel dua tim peringkat teratas Premier League ini akan dijamin seru. Meski Klopp mengeluhkan laga yang dilangsungkan siang hari waktu Manchester, adu taktiknya dengan Pep akan membuat tensi laga menjadi tinggi. Rekor yang dikejar City jadi alasan bahwa mereka akan sulit dikalahkan Liverpool kali ini. Apabila Haaland jadi absen, maka laga masih mungkin berakhir imbang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H