Euro 2024 Jerman tinggal hitungan bulan lagi. Di jeda Internasional ini ada tim-tim yang sudah memastikan lolos akan bertanding menyelesaikan sisa jadwal kualifikasi grupnya. Portugal yang sempurna dengan delapan kemenangan beruntun di Grup J akan bertandang ke Liechtenstein.Â
Preview Liechtenstein vs Portugal
Rheinpark Stadium akan kedatangan Tim Nasional Portugal pada matchday 9 Grup J. Laga ini akan kick off Jumat dini hari (17/11) jam 02:45 WIB. Portugal sudah memastikan akan lolos Euro 2024 sebagai juara grup dengan poin sempurna dari 8 laga sebelumnya, yakni 24 poin.Â
Dengan rata-rata mencetak 4 gol di laga-laga yang ditukangi Roberto Martinez, Portugal diyakini akan bisa berpesta di negara berperingkat terbawah di Grup J ini.Â
Pendekatan permainan Cristiano Ronaldo dkk sejak datangnya Martinez adalah sepakbola menyerang. Dua laga tersisa di grup, selain lawan Liechtenstein adalah laga home Senin depan melawan Islandia. Rekor winning streak akan dikejar dengan menurunkan tim inti di laga ini. Pertandingan di Grup J sebelumnya dijalani Portugal dengan kemenangan 5-0 di kandang Bosnia dan Herzegovina bulan lalu.
Kiper Diogo Costa akan berada di bawah mistar. Goncalo Inacio, Â Antonio Silva dan Ruben Dias akan jadi tembok di depannya. Mereka adalah regenerasi yang sempurna untuk pertahanan Seleccao das Quinas di masa mendatang. Pepe, yang berumur 41 tahun, akan memotivasi mereka dari bench.Â
Diogo Dalot meminta izin pada Martinez untuk meninggalkan skuad karena alasan pribadi, yakni kelahiran anaknya, maka Joao Cancelo akan menyisir di sisi kanan dan Rafael Leao di sisi sebaliknya. Leao yang mulai menunjukkan performa bagus saat melawan PSG di Liga Champion.
Joao Palhinha, Bruno Fernandes dan Bernardo Silva akan jadi motor kreatif di lini tengah. Pemain pinjaman Barcelona Joao Felix berada di samping Superstar Al Nassr Cristiano Ronaldo, yang akan terus mempertajam rekor golnya sebagai ujung tombak. Matheus Nunes dan Goncalo Ramos akan dapat kesempatan di babak kedua yang harus mereka manfaatkan.
Sementara tim tuan rumah arahan Konrad Fnfstck harus berusaha untuk mencari poin pertamanya di Grup jika tidak ingin mengolangi rekor "tanpa poin" di kualifikasi EURO 1996.
Liechtenstein mengandalkan kiper Oxford United Benjamin Buchel untuk mereduksi jumlah gol yang masuk ke gawang dan lini belakang digalang Sandro Wolfinger.