Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Napoli Pecat Pelatih Rudi Garcia. Mazzarri Jadi Interim Untuk Tunggu Hiatus Antonio Conte

15 November 2023   09:29 Diperbarui: 17 November 2023   19:31 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rudi Garcia kala melatih AS Roma/espn.com

Di awal musim ini, pencapaian Garcia sebenarnya tidak terlalu buruk. Ia mengantarkan Napoli sementara berada di posisi 4 Serie A dengan dengan 21 poin dari 12 laga. 

Di Liga Champions, asa Napoli untuk lolos ke fase knockout juga masih terbuka dengan menduduki urutan kedua Grup C dibawah Real Madrid. Namun itu tidaklah cukup bagi fans dan De Laurentiis, apalagi Napoli juga tidak terlihat superior di beberapa pertandingan "mudah".

Hasil seri 2-2 melawan Milan pada bulan lalu menjadi indikator pertama. Bobolnya gawang Alex Meret dengan brace Giroud di babak pertama menandakan lemahnya pertahanan Napoli. Meski bisa disamakan di babak kedua, pertandingan ini menunjukkan seberapa inkonsistennya Napoli arahan Garcia. 

Berikutnya adalah hasil imbang di Liga Champions melawan Union Berlin. Tim Jerman yang tengah mengalami kekalahan 12 kali beruntun di berbagai ajang ini pun berhasil menahan imbang Napoli di Stadion Diego Maradona. Berbalik dengan laga versus Milan, kali ini Napoli hanya bagus di babak pertama dan langsung drop di babak kedua.

Terakhir adalah laga melawan Empoli ahad lalu. Menguasai hampir 90 menit laga, dengan 18 tembakan dan 66% possesion ball, Napoli malah kalah di kandang sendiri lewat serangan balik Empoli. Seakan menjadi pertanda, sebelum gol Empoli terjadi, ada tendangan Kvaratskhelia yang membentur keras tiang gawang lawan, itulah jadi dentang perpisahan bagi Rudi Garcia.

Jika menilai secara obyektif, sebenarnya gagalnya Napoli meneruskan performa musim lalu tidak melulu kesalahan Garcia. Skuad mereka tidak lebih baik dari musim lalu. 

Selain Kvaradona, Osimhen dan kapten Di Lorenzo, sisa skuad Napoli sebenarnya adalah grade B. Bahkan bisa dibilang jauh sekali dibandingkan skuad Simone Inzaghi di Inter Milan. 

Ditambah lagi kepergian Kim Min-Jae ke Bayern hanya ditambal dengan mendatangkan Natan dari Leipzig. Transfer masuk lain yang berisikan Raspadori, Cajuste, dan Lindstrom diperuntukkan menambah kedalaman pemain cadangan. Musim lalu, kehebatan Luciano Spaletti dan hikmah tersingkirnya Napoli di Liga Champions adalah faktor utama Napoli menjadi kampiun Serie A.

Jadi patut ditunggu bagaimana Walter Mazzarri menggendong skuad ini di sisa musim ini.

Arrivederci Rudi Garcia, Benvenuto Walter Mazzarri!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun