Preview Inter Milan vs Frosinone
Sebuah laga yang ingin kembali dimenangkan oleh Inter Milan, untuk meneruskan kemenangan beruntunnya menjadi enam kali. Bermain di Guiseppe Meazza, tentu tidak ada halangan berarti bagi Si Ular untuk menang melawan tim promosi Frosinone.
Frosinone bersama Genoa dan Cagliari musim ini mengganti posisi Spezia, Cremonese dan Sampdoria di Serie A. Ketiga tim promosi mampu tampil memuaskan, dimana tidak aa satu dari mereka yang kini berada di zona degradasi. Dari ketiganya, Frosinone adalah yang terbaik, dengan menduduki peringkat ke 12 dengan 15 poin.
Pelatih Frosinone, Eusebio di Fransesco, yang sebelumnya membangun Sassuolo hingga menjadi tim yang kini disegani, memadukan pemain-pemain berpengalaman di Serie A dengan calon bintang-bintang muda yang tidak mendapat tempat di klub asalnya. Reinier, Matias Soule, Enzo Barrenechea, Kaio Jorge, Cheddira, Cuni dan Arijon Ibrahimovic semua disatukan dengan status pinjaman dari klub-klub besar Eropa. Kebijakan yang mungkin hanya solusi instan mengingat durasi pinjaman yang mayoritas hanya semusim. namun, it works.
Pemain-pemain muda itu tampak cocok di bawah sistem Di Fransesco, dan akan diuji oleh penantang gelar musim ini Inter Milan. Laga ini akan dihelat pada Senin, 13/11 pukul 02:45 WIB dan dapat disaksikan secara Live di beIN Sports 1.
Beralih ke tuan rumah, mereka kini harus diakui menjadi salah satu yang terbaik di Eropa. Meski hanya meraih gelar Coppa Italia musim lalu, asuhan Simone Inzaghi berhasil masuk ke final Liga Champions dan peringkat ke-3 di Serie A musim lalu. Tidak konsistennya mereka musim lalu di akhir musim karena tidak bisa fokus membagi perhatian atas ketiga kompetisi tersebut.
Musim ini, pembelian pintar dilakukan dengan mendatangkan mendatangkan pemain, antara lain Marcus Thuram, Alexis Sanchez, Davy Klaassen dan Juan Cuadrado secara gratis, Yann Sommer (Rp. 117 M), Pavard (Rp. 521 M),dan Yann Bisseck (Rp. 121 M). Inter juga menebus pemain yang dipinjam musim lalu Acerbi dan Asslani. Berikut juga deretan pemain yang dipinjam seperti Arnautovic, Frattesi, Carlos Augusto dan Emil Audero.Â
Sementara pemain yang dijual, ada Andre Onana, Pinamonti, Brozovic, dan Robin Gosens. Edin Dzeko minta pindah ke Turki, Milan Skriniar lepas secara gratis ke PSG, dan Romelu Lukaku tidak diikat lagi karena permasalahan kontroversi di bursa transfer musim panas lalu. Apa yang dilakukan Beppe Marotta harus diakui adalah salah satu perdagangan terbaik di bursa transfer yang pernah ada.
Kepercayaan kepada Simone Inzaghi juga diberikan secara penuh oleh Suning Holdings Club sebagai pemegang saham terbesar. Inzaghi merupakan pelatih yang hampir tanpa kontroversi, dan punya ideologi yang sangat besar tentang formasi 3-5-2. Ya, formasi itu sudah dikembangkannya sejak di Lazio, dan kini hampir mencapai kesempurnaan di Inter Milan. Formasi ini sangat seimbang di seluruh sisi lapangan. Tiga bek yang siap memainkan tinggi-rendahnya garis pertahanan. Lapangan tengah dikuasai dengan tiga gelandang kreatif, dua wingback cepat, seorang Wall Striker yang kuat, dan Second Striker yang punya kecepatan dan atribut sebagai finisher sejati.
Kiper Yann Sommer tersedia dengan keunggulan mutlak di atribut shot stopper dibandingkan Onana, yang meski bisa build up ia kurang meyakinkan dalam peran utama kiper tersebut. Cadangannya, ada kapten Sampdoria yang berpengalaman di Serie A, Emil Audero.
