Preview Chelsea vs Manchester City
Matchday 12 Premier League, akan menyajikan Big Match Chelsea menghadapi juara bertahan Manchester City. Laga akan dihelat di Stamford Bridge, pada hari Minggu (12/11) jam 23:30 WIB. Wasit Anthony Taylor akan memimpin laga di London ini. Manchester City sementara memimpin klasemen Liga Inggris dengan perolehan 27 poin, sementara Chelsea asuhan Mauricio Pochettino masih terdampar di peringkat ke-10 dengan 15 poin.Â
Head to head keduanya di Liga Inggris musim lalu baik di laga home ataupun away, dimenangkan tim Pep Guardiola dengan skor 1-0. Sementara satu pertemuan di FA Cup, City menghajar Chelsea dengan skor 4-0 di Etihad Stadium. City sangat superior atas Chelsea akhir-akhir ini.
Meski keduanya merupakan dua kekuatan besar di Inggris, namun aktualnya ada sebuah jurang perbedaan di kondisi terkini kedua tim. Manchester City adalah peraih treble winner musim lalu, plus gelar tim terbaik di Ballon d'Or tahun ini. Sementara Chelsea masih merangkak pelan-pelan keluar dari permasalahan yang ada setelah keluarnya pemilik sebelumnya Roman Abramovich. Todd Boehly yang sejak tahun lalu memiliki tim ini, sudah mengganti total tiga pelatih di tengah jalan. Musim ini nahkoda yang dipercayakan pada Pochettino masih naik turun performanya.Â
Minggu lalu Chelsea berhasil menggulung Tottenham Hotspurs yang sedang menanjak performanya. Skor 1-4 di Tottenham Hotspur Stadium itu tidak bisa menjadi tolak ukur performa tim, karena The Blues terbantu dua kartu merah Cristian Romero dan Destiny Udogie. Match melawan Manchester City inilah ujian sebenarnya apakah Chelsea sudah naik kelas di tangan Pochet.
Pochet seharusnya berani mempertahankan formasi andalannya 4-3-3 dibandingkan menurunkan tiga bek dengan 3-4-2-1 jika ingin mengukur timnya. Dengan empat bek sejajar, berarti Chelsea akan meladeni permainan possesion ball City secara terbuka. Jika dengan tiga bek, maka berarti Chelsea akan pasif menunggu serangan City.Â
Kehadiran Reecce James akan membantu menjaga pergerakan liar Jeremy Doku. Thiago Silva dan Axel Disasi akan berdiri di depan Sanchez. Sementara Levy Collwill akan menjadi stay-fullback kiri mengukur jarak dengan Raheem Sterling yang ada di depannya. Dua midfielder sejajar adalah Enzo dan Caicedo, sementara Gallagher akan bergerak free role di belakang Nico Jackson. Cole Palmer akan jadi pelengkap di sisi kanan, dengan tujuan cut-in ke lini tengah. Nico Jackson tengah dalam percaya diri yang tinggi pasca hattrick nya ke gawang Spurs.
Laga ini juga menjadi reuni bagi beberapa pemain kedua klub. Sterling dan Cole Palmer menyeberang dari City ke Chelsea, sementara Mateo Kovacic berjalan sebaliknya.
Manchester City sendiri disibukkan di laga Champions League tengah pekan ini, dimana mereka berhasil mengalahkan Young Boys 3-0. Untuk menjaga kondisi fisik timnya, Pep mengistirahatkan beberapa nama seperti Rodri dan Bernardo Silva. Nathan Ake dan Jeremy Doku juga baru dimainkan di babak kedua.
Pep akhir-akhir ini mulai mengembalikan formasi tim ke formasi terbaiknya musim lalu, yakni 3-2-4-1. Berlimpahnya bek berkualitas dan sayap yang tajam membuat City bisa mengimplementasikan strategi dengan baik di formasi ini. Walker, Dias dan Gvardiol akan jadi tiga pemain di depan Ederson. Sementara pivot akan dimainkan Rodri dan Mateo Kovacic. Kabar buruk bagi tandem sehati Rodri sebelumnya, dimana John Stones tengah dibekap cedera sehingga absen di laga ini.