Seni adalah bahasa universal yang dapat menembus batas-batas budaya, bahasa, dan waktu. Sebuah lukisan abstrak dapat menggugah emosi yang sama pada orang-orang dari berbagai latar belakang. Sebuah tarian tradisional dapat menceritakan kisah tentang sejarah dan budaya suatu bangsa. Seni juga berfungsi sebagai sarana komunikasi yang kuat. Melalui seni, kita dapat mengekspresikan perasaan, ide, dan pengalaman yang sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata. Seorang seniman dapat menggunakan karyanya untuk menyampaikan pesan sosial, politik, atau spiritual.
Selain mengambil seni dari budaya kultural dan melodi, cara penulisan maupun cara berbicara dalam sebuah bahasa juga bisa dipetik unsur seninya. Jika mengambil dari budaya Jepang, bahasa mereka sangatlah unik.Â
Di dalam bahasa Jepang, karakter-karakter mereka disebut"Kanji", dimana terdapat lekukan garis yang aneh bisa menggambarkan sebuah arti kata. Tidak hanya karakter-karakter yang abstrak dengan lekukan garis yang berbeda, teks atau huruf biasa pun bisa menjadi seni juga.
Meskipun seni hadir dalam berbagai bentuk, kita mungkin seringkali kesulitan untuk melihatnya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain :
- Standar kecantikan yang sempit, dimana kita seringkali terpaku pada definisi kecantikan yang konvensional, sehingga kesulitan untuk menghargai bentuk-bentuk keindahan yang berbeda.
- Kurangnya pendidikan seni, hal ini membuat kita kurang peka terhadap keindahan yang ada di sekitar kita.
- Teknologi yang semakin canggih, kemajuan teknologi membuat kita teralihkan dari hal-hal yang sederhana dan alami. Bahkan kecanggihan teknologi seperti AI dapat digunakan untuk menghasilkan karya seni, namun hal ini tidak mengurangi peran kreativitas kita.
Namun, di balik tantangan-tantangan tersebut, terdapat juga banyak peluang. Dengan semakin banyaknya ruang bagi kreativitas dan ekspresi diri, kita dapat menciptakan dunia yang lebih indah dan bermakna. Kita dapat mendorong diri sendiri dan orang lain untuk melihat dunia dengan cara yang baru dan segar.
Menurut saya, seni bukanlah sesuatu yang eksklusif atau elitis. Seni adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Kita dapat menemukan keindahan dalam segala hal yang kita lakukan, terlepas dari faktor baik atau buruknya hal tersebut. Sebuah emosi sedih atau senang juga merupakan ekspresi manusia yang wajar dan bisa dimasukkan ke dalam kategori seni. Bahkan, tidak semua pelukis membuat hasil karyanya dengan perasaan senang.
Pada saat kalian melihat huruf-huruf, tanda baca, dan kata-kata di dalam artikel ini, ini sebenarnya bisa menjadi seni. Seperti yang saya katakan, struktur, bahasa, cara penulisan, bentuk huruf, tanda baca, dan lain-lainnya mempengaruhi dan menguatkan pendapat nilai seni di dalam semua hal.Â
Saya pun menggunakan prinsip "semua hal itu seni" untuk membuat hidup keseharian saya lebih bermakna dan senang. Saya juga menggunakan prinsip ini untuk berefleksi untuk mana yang baik dan mana yang buruk dari hal-hal yang saya lakukan hari ini, lalu berusaha untuk menjadi lebih baik di eskoan harinya.