Mohon tunggu...
Gregorius Aditya
Gregorius Aditya Mohon Tunggu... Konsultan - Brand Agency Owner

Seorang pebisnis di bidang konsultan bisnis dan pemilik studio Branding bernama Vajramaya Studio di Surabaya serta Lulusan S2 Technomarketing Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Saat ini aktif mengembangkan beberapa IP industri kreatif untuk bidang animasi dan fashion. Penghobi traveling dan fotografi Landscape

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mungkinkah Kita Kaya dari Menjadi Seorang Desainer Grafis?

3 Juni 2024   06:00 Diperbarui: 3 Juni 2024   06:59 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pekerjaan desain grafis. Sumber: lili.co

Bagi banyak calon pekerja kreatif, pekerjaan desain grafis nampaknya memiliki daya tarik tertentu. Pekerjaan ini di mata beberapa orang nampak keren karena mampu menggabungkan kreativitas dan teknologi dalam satu kesatuan. Namun dalam prakteknya, bisakah passion pada pekerjaan ini diterjemahkan menjadi sebuah kehidupan mewah sebagai hasilnya? Meskipun menjadi desainer grafis yang super kaya mungkin tampak seperti mimpi, namun kenyataannya dapat sedikit lebih berbeda.

Secara mendasar menurut pixcap, pekerjaan desainer grafis sebenarnya bisa menjadi sebuah karier yang menguntungkan. Menurut laporan industri, gaji rata-rata desainer grafis di USA berkisar sekitar $58.000 per tahun, yang berarti kehidupan tersebut cukup nyaman bagi banyak pekerjanya di beberapa tempat tertentu di belahan dunia ini. 

Meskipun begitu, tentunya angka ini dapat berfluktuasi tergantung pada faktor-faktor seperti pengalaman, lokasi, dan spesialisasi desain. Beberapa data seperti dari Artnet bahkan mencatat tingkat pengangguran yang tinggi dalam pekerjaan-pekerjaan kreatif di tingkat industri yang salah satunya adalah desain grafis.

Meskipun begitu, menurut diskusi dalam forum Quora, jalan menuju kekayaan ekstrem melalui desain grafis tidaklah mudah dan bahkan sering sekali ditemukan keskeptisan di dalamnya. Meskipun orang yang berpenghasilan tertinggi di bidang ini bisa mencapai hingga enam digit dollar, dan seringkali melalui keterampilan khusus atau bekerja di perusahaan terkenal, taraf untuk mencapai status desainer tingkat selebritis atau influencer tenar dengan bayaran selangit adalah hal yang amat jarang terjadi. 

Mereka yang sukses seperti Melyssa Griffin tidak langsung memulai secara murni karirnya dari desainer grafis melainkan membangun perlahan sambil mempertahankan branding-nya lewat diversifikasi produk seperti tutorial serta konten-konten lainnya.

Sekalipun terdapat pro dan kontra tentang pertanyaan judul di atas, namun sebenarnya dari mereka yang stabil dalam dunia desain grafis memiliki beberapa pola berikut yang dapat menjadi rujukan kita:

1. Menciptakan Gaya dan Niche yang Unik: Menonjol di pasar yang ramai merupakan poin yang sangatlah penting dalam semangat entrepreneurship. Dengan mengasah keterampilan desain. kita  dapat mengembangkan gaya khas yang sesuai dengan target klien kita. Hal ini dapat membantu menarik klien yang bersedia membayar mahal untuk visi unik kita. 

2. Membangun Portofolio yang Merepresentasikan Jangkauan Kita dan Membentuk Basis Klien Kita: Portofolio kita sebenarnya adalah kartu panggilan kita, sehingga di sini kita perlu menunjukkan karya terbaik kita secara mencolok. Dengan secara konsisten memberikan sajian proyek berkualitas tinggi untuk menumbuhkan reputasi yang kuat dan menarik klien tetap, ini akan membangun basis klien yang setia yang berarti pendapatan dan referal yang lebih stabil. 

Ilustrasi pekerjaan desain grafis. Sumber: lili.co
Ilustrasi pekerjaan desain grafis. Sumber: lili.co

3. Menjelajahi Dunia Pekerjaan Lepas (Freelance) atau Memulai Agensi Sendiri: Meskipun agensi desain secara tradisional dapat menawarkan stabilitas, dengan merambah pekerjaan lepas atau mendirikan perusahaan desain kita sendiri memungkinkan kita memperoleh penghasilan lebih banyak. Namun, jalur ini tentunya akan memerlukan ketajaman bisnis yang kuat dan mentalitas yang kuat untuk mengamankan klien dan mengelola keuangan secara efektif.

Pada akhirnya, karier desain grafis yang sukses lebih bergantung pada kombinasi berbagai faktor, bukan sekadar bakat murni. Dengan mengembangkan gaya yang unik, membangun portofolio yang kuat, dan potensi mengembangkan keterampilan bisnis kita dapat tentutnya berpeluang meningkatkan potensi penghasilan kita secara signifikan. 

Dalam hal ini kita perlu mengingat bahwa meskipun menjadi sangat kaya mungkin jarang terjadi pada area ini, desainer grafis akan tetap menawarkan potensi jalan yang menguntungkan menuju keamanan finansial dan karier kreatif yang memuaskan.
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun