Selain itu, belajar dari keberhasilan dan kegagalan orang lain adalah suatu media alat berharga lainnya. Dengan mempelajari cara bisnis yang telah mapan akan dapat menavigasi pengambilan risiko dapat memberikan wawasan berharga dan mencegah kita mengulangi kesalahan mereka.
Terakhir, perencanaan manajemen risiko yang dikembangkan dengan baik sangatlah penting. Rencana ini harus mengidentifikasi potensi risiko, menilai kemungkinan dan dampaknya, serta menguraikan strategi mitigasi yang jelas. Dengan memiliki "peta perjalanan" ini, kita dapat mengantisipasi tantangan dan meminimalkan potensi kerusakan yang fatal pada bisnis kita.Â
Contoh dari "peta perjalanan" ini dapat kita lakukan dalam bentuk matriks identifikasi risiko yang akhirnya memberi gambaran bagi kita mengenai besarnya risiko yang dapat kita tanggung dan konsekuensinya.Â
Bentuk lain dari metode yang bisa kita ambil juga dapat kita breakdown dalam action priority matrix yang pada akhirnya meninjau apakah risiko yang kita ambil tersebut sesuai dengan effort yang kita keluarkan atau tidak.
Mengambil risiko yang telah diperhitungkan tentu adalah sumber kehidupan dari setiap bisnis yang sukses. Namun, untuk mendapatkan gambarannya, ini bak sebuah "perjalanan di atas tali" yang membutuhkan perencanaan yang matang, langkah-langkah yang terukur, dan kehati-hatian yang baik.Â
Tidak dapat kita hindari akan ada hal-hal yang tidak terduga yang dapat terjadi di luar prediksi. Namun dengan memahami batasan kecerobohan atau kenekatan kita dan menerapkan pendekatan yang penuh perhitungan dari diri kita sendiri, kita dapat mendorong bisnis kita untuk lebih maju dengan percaya diri serta meminimalkan risiko kegagalan yang lebih parah.