Kualitas dan keuletan yang penuh ini pada akhirnya menjadi sebuah nilai jual tersendiri dari produk-produk mereka. Salah satu pesan yang selalu diberikan baik oleh ibu Yayuk maupun bapak Didik dalam kunjungan saya beberapa kali ke tempat mereka adalah "jangan pernah takut akan kegagalan karena kegagalan itu yang menjadikan kita belajar bagaimana memperbaikinya".Â
Output kualitas artistik yang luar biasa dari produk mereka saat ini adalah hasil dari banyak kegagalan percobaan mereka di masa lalu.
Bisnis ecoprint secara mendasar menjadi sebuah bisnis unik yang dapat menjadi inspirasi bagi dunia UKM di Indonesia. Adanya Namira Ecoprint dalam pendapat saya memberi sebuah fakta berharga bahwa bisnis yang dapat dikategorikan sebagai bagian dari industri kreatif ini dapat  menunjukkan sebuah kombinasi unik dimana terdapat nilai artistik, cerita keuletan, kerja keras, pendidikan sumber daya manusia, manajemen sirkulasi produk, dipadu dengan sebuah komitmen untuk menjadi bagian dari kesadaran lingkungan.Â
Ini sangat sesuai dengan nilai-nilai SDG (Sustainable Development Goals) yang digadang-gadang oleh dunia global akan terciptanya sebuah dunia bisnis yang sehat. Dalam hal itu, Indonesia secara visioner sangat berpeluang untuk melahirkan kombinasi bisnis-bisnis artistik ramah lingkungan yang amat berharga dengan menjual cerita keuletan dan totalitas semacam ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H