4. Jaminan KepuasanÂ
Suatu jaminan kepuasan biasanya diberikan dalam kerangka menunjukkan kualitas bahwa produk mereka berkualitas tinggi. Suatu galeri seni dapat menawarkan opsi untuk mengembalikan karya seni dan penggantiannya dalam jangka waktu tertentu jika pembeli tidak puas.Â
Suatu penjahit produk fashion dapat memberi rancangan desain yang sesuai untuk menunjukkan bahwa ia dapat memberi sesuatu yang diharapkan klien secara memuaskan. Contoh-contoh tersebut menggambarkan betapa jaminan kepuasan relevan dalam sebuah industri kreatif.
5. Jaminan Perbaikan atau Penggantian
Jaminan perbaikan atau penggantian seringkali digabung dengan jaminan kepuasan seperti di atas yang menunjukkan komitmen seorang artisan terhadap karyanya.Â
Pembuat film yang menawarkan untuk memperbaiki masalah teknis pada unduhan digital atau mengganti salinan fisik yang rusak tentunya akan dapat menunjukkan komitmen mereka terhadap kepuasan pelanggan.
Secara mendasar, penting untuk dicatat bahwa jaminan harus dikomunikasikan dengan jelas dengan menguraikan syarat dan ketentuan untuk menghindari kesalahpahaman. Selain itu, struktur penjaminan yang dipilih harus berkesinambungan bagi bisnis, memastikan hal tersebut tidak mengarah pada potensi penyalahgunaan.Â
Pada akhirnya, jaminan jika diterapkan dengan bijaksana akan dapat membawa perubahan besar bagi industri kreatif. Dengan mengurangi risiko yang dirasakan, membangun kepercayaan, dan menawarkan proposisi penjualan yang unik, para pelaku kreatif akan dapat memberdayakan bisnis untuk menonjol di pasar yang ramai dan menumbuhkan pelanggan maupun klien yang setia yang menghargai komitmen terhadap kepuasan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H