Mohon tunggu...
Gregorius Aditya
Gregorius Aditya Mohon Tunggu... Konsultan - Brand Agency Owner

Seorang pebisnis di bidang konsultan bisnis dan pemilik studio Branding bernama Vajramaya Studio di Surabaya serta Lulusan S2 Technomarketing Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Saat ini aktif mengembangkan beberapa IP industri kreatif untuk bidang animasi dan fashion. Penghobi traveling dan fotografi Landscape

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Mungkinkah Bisnis Level UKM Dapat Membuat Brand Mewah?

12 April 2024   23:30 Diperbarui: 18 April 2024   08:22 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi fashion mewah ramah lingkungan. Sumber: rareandfair.com
Ilustrasi fashion mewah ramah lingkungan. Sumber: rareandfair.com

Kesimpulan

Secara mendasar, meskipun harga memang berperan, namun hal tersebut tidak menjadi satu-satunya faktor untuk dapat mengembangkan brand mewah. 

Produk mewah sendiri diberi harga justru sebagai "mahkota" untuk mencerminkan keunggulan bahan, keahlian, dan pengalaman brand luar biasa yang dapat mereka tawarkan.

Bagaimanapun, UKM tetap dapat bersaing dalam nilai-nilai semacam ini dengan menekankan kualitas, eksklusivitas, dan cerita di balik produk mereka.

Memang tidak dapat dihindari bahwa membangun kredibilitas merek dapat menjadi tantangan terutama bagi pendatang baru. Dalam hal ini, kita perlu mempertimbangkan strategi-strategi seperti bermitra dengan retailer mewah atau influencer-influencer yang telah mapan yang dapat menjamin brand kita. 

Di tengah dunia persaingan saat ini, kita beruntung bahwa media sosial adalah alat yang ampuh untuk menampilkan kisah dan keahlian dari brand kita dengan cara yang aspiratif.

Oleh karenanya, dalam hal ini kita tidak dapat melupakan alat-alat pendukung seperti SEO (Search Engine Optimization) untuk memastikan pelanggan kaya yang mencari barang mewah tertentu dapat menemukan brand kita.

Membangun brand mewah tentunya di sisi lain membutuhkan waktu dan dedikasi. Dengan berfokus pada elemen-elemen di atas, sekelas UKM pun dapat menjadikan diri mereka sebagai pemain terkemuka di pasar barang mewah, dan membuktikan bahwa pengalaman bermain di kelas atas dapat dikembangkan tanpa perlu memiliki jejak pendirian perusahaan yang berskala besar.

UKM-UKM sebagai contoh di atas yang sukses ini dapat menjadi inspirasi bagi kita, menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat, bahkan usaha kecil pun dapat menciptakan produk yang diidam-idamkan oleh konsumen mewah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun