Dunia baru-baru ini dihebohkan dengan Taylor Swift yang sukses mengadakan konser enam hari di Singapura. Konser tersebut sangat ikonik karena Singapura adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang dikunjungi sang penyanyi internasional itu.Â
Konser tersebut menjadi perhatian karena mampu meraup keuntungan pendapatan negara yang sangat besar. Salah satu respon yang cukup mencolok adalah bagaimana Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meresponnya dengan mewacanakan bahwa Indonesia tidak boleh kalah dan ingin mempersiapkan konser akbar tandingan di Indonesia yang hendak mendatangkan artis-artis mancanegara lainnya.Â
Apakah yang bisa kita pelajari dari kesuksesan Singapura ini? Sungguhkah Indonesia siap dengan perhelatan akbar sebesar itu?Â
Untuk dapat memberi gambaran mengenai layak dari wacana tersebut, kita perlu melihat bagaimana jalan Singapura sendiri telah begitu panjang sehingga konser semacam ini sangat pantas untuk dapat berjalan sukses dan mendatangkan keuntungan bagi negara.Â
Dua perspektif yang kita perlu lihat adalah alasan mengapa kehadiran orang dapat tinggi untuk datang ke Singapura maupun konsep dari event-organizing pada konser-konser di Singapura.
Alasan Mengapa Orang Rela datang ke Singapura
1. Infrastruktur dan Tata Kota Ramah Backpacker
Jika kita mendengar kata "Singapura", orang akan terbayang dengan keindahan Changi Airport, kerennya Marina Bay Sands, sistem transportasi yang mudah untuk berjalan kemana saja, tatanan kota yang begitu rapi dan hal-hal yang menarik lainnya dari sebuah tur keliling kota mulai dari menjejakkan kaki di bandar udara hingga sampai ke tempat tujuan maupun akomodasi. Tatanan semacam ini menjadi daya tarik tersendiri bagi turis yang mendatangi Singapura.Â
Orang dimudahkan dengan berbagai penunjuk arah dan tidak takut tersesat meskipun berada dalam kota yang luas. Entah ia berjalan kaki atau memakai transportasi umum, ia akan merasa nyaman bahkan jika harus terdapat selingan perjalanan ke banyak titik di dalam kota.Â