Mohon tunggu...
Gregorius Aditya
Gregorius Aditya Mohon Tunggu... Konsultan - Brand Agency Owner

Seorang pebisnis di bidang konsultan bisnis dan pemilik studio Branding bernama Vajramaya Studio di Surabaya serta Lulusan S2 Technomarketing Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Saat ini aktif mengembangkan beberapa IP industri kreatif untuk bidang animasi dan fashion. Penghobi traveling dan fotografi Landscape

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Social Media Specialist vs Digital Marketing Strategist, Kapan Perusahaan Butuh?

15 Januari 2024   20:05 Diperbarui: 25 Januari 2024   10:15 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tentang Digital Marketing. Sumber: enterpreneur.com

Masing-masing dengan aturan bernegara-nya sendiri, cara berdiplomasinya sendiri, hingga pengelolaannya sendiri. Ini pada akhirnya membuat adanya kekhasan pekerjaan pengelolanya sendiri. 

Bayangkan betapa beratnya apabila seorang duta besar harus merangkap pekerjaan menjadi presiden, menteri, sekaligus dewan kabinet dalam satu ruang lingkup pemerintahan.

Logika inilah yang pada akhirnya setiap pekerjaan tidak bisa disamakan satu sama lain hanya karena ia berada dalam satu lingkup. 

Ketika kita melihat adanya Youtuber viral yang mengupload video regulernya ke channel Youtube, lalu di saat bersamaan ia juga memiliki sosial media aktif dengan konten khasnya tersendiri, komen-komen penggemarnya dibalas, adanya sistem Live dan marketplace, tentunya ia tidak akan seorang diri mengelola itu semua. 

Ada banyak pekerja dan pekerjaan yang dilibatkan dibalik itu yang melibatkan teknologi dan kreativitas. Para pekerja kreatif dan teknologi ini tidak dapat dipandang sebelah mata hanya sebagai suatu pekerjaan yang sama dengan label berbeda. Sebagai pebisnis yang baru terjun ke dalam dunia digital, ada baiknya kita mengenal keragaman tersebut. 

Ilustrasi pekerjaan seorang Strategist. Sumber: te-society.com
Ilustrasi pekerjaan seorang Strategist. Sumber: te-society.com

2. Setelahnya, Barulah Kita Perlu Memahami Perbedaan Kondisi Pekerjaan: Social Media Specialist & Digital Marketing Strategist

Dua jobdesk yang terkadang dapat saling bertukar bila seorang pemilik usaha baru akan melangkah ke dunia online adalah social media specialist dan digital marketing strategist. 

Meski sekilas perannya seakan sama-sama "mengurus digital", ada beberapa hal yang perlu diulik dari masing-masing pekerjaan tersebut. 

Suatu perusahaan dalam pemilihan pekerjaan ini amat perlu untu mengenali kebutuhannya. Jika tidak, pengeluarannya untuk kavling pekerjaan menjadi kurang optimal.

- Kondisi Kebutuhan Perusahaan akan Pekerjaan Social Media Specialist

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun