Mohon tunggu...
Gregorius Aditya
Gregorius Aditya Mohon Tunggu... Konsultan - Brand Agency Owner

Seorang pebisnis di bidang konsultan bisnis dan pemilik studio Branding bernama Vajramaya Studio di Surabaya serta Lulusan S2 Technomarketing Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Saat ini aktif mengembangkan beberapa IP industri kreatif untuk bidang animasi dan fashion. Penghobi traveling dan fotografi Landscape

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Mengintip Kebangkitan Bisnis Replikasi Mobil di Indonesia

13 Oktober 2023   06:30 Diperbarui: 13 Oktober 2023   06:38 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Dynaworks x Rocket Motor Company. Sumber: dapurpacu.id

Bisnis replikasi mobil di Indonesia adalah sebuah bisnis baru yang cukup menjadi tren saat ini. Kebangkitan bisnis ini tak lepas dari adanya beragam faktor mulai dari dari kreativitas masyarakat, tingginya minat dari pecinta otomotif untuk dapat mewujudkan mobil impian mereka ditengah regulasi pemerintah yang mengetatkan impor mobil bekas di Indonesia maupun perhitungan akan biaya yang keluar untuk mendapatkan mobil aslinya. Melalui fenomena-fenomena tersebut, hadirlah bengkel modifikasi hingga studio yang mampu membuat mobil-mobil yang dapat dikatakan membuat custom atau bahkan mereplikasi mobil aslinya. Siapa saja para pemain yang telah ada dan bagaimana keunikan mereka masing-masing?

1. Tuksedo Studio

Tuksedo Studio adalah studio yang mampu membuat kembali (re-creation) mobil-mobil klasik legendaris European dan telah membuahkan karya mulai dari Mercedes-Benz 300SL Gullwing, Porsche 550 Spyder, Porsche 356 Coupe, Porsche 356 Speedster, Toyota 2000GT 1968, Ferrari 250 GTO hingga Maserati 450S. Karya-karya Tuksedo Studio sendiri telah dipasarkan dan dikoleksi oleh nama-nama seperti Bambang Soesatyo (Ketua IMI dan juga Ketua MPR Indonesia) atau Raffi Ahmad. 

Studio yang berdiri sejak 2017 ini berada di Gianyar, Bali dan memiliki kekhususan dimana mobil-mobil yang dibuat benar-benar dibuat handmade serta dibuat ulang dari nol bukan hanya dari aspek body melainkan juga sampai kepada suku cadang hingga struktur interior. 

Proses produksi bukan hanya melibatkan mekanik melainkan juga desainer 3D, arsitek, penjahit interior hingga penyedia suku cadang sehingga tingkat kemiripan yang dihasilkan sangat persis dengan mobil aslinya. Studio ini sendiri dalam bisnisnya mengikuti patokan aturan Low Volume Motor Vehicles Manufacturers 2015 yang memproduksi mobil dalam batasan minimal ditiru dari model 25 tahun lalu dan maksimal hanya memproduksi 325 mobil dalam setahun sehingga tidak sembarang mobil bisa dibuat dan dimanufaktur.

Bambang Soesatyo dan Mobil dari Tuksedo Studio. Sumber: mpr.go.id
Bambang Soesatyo dan Mobil dari Tuksedo Studio. Sumber: mpr.go.id

2. Kuno.id

Kuno.id adalah platform bagi para peminat mobil klasik untuk merestorasi hingga mereplika mobil-mobil klasik. Platform yang memiliki basis di kota Semarang ini lebih dominan didedikasikan untuk membantu menuntun orang-orang  merestorasi mobil klasik dari awal hingga akhir. Beberapa proyek yang pernah ditangani oleh kuno.id melibatkan mobil-mobil seperti Mercedes-Benz W111, Chevrolet Coupe 1941, VW Karmann Ghia 1957, Lamborghini Miura S 1971, Hudson Hornet, Opel Rekord 1961 dan masih banyak lagi. Hal yang unik dari kuno.id adalah selain merestorasi dan mereplikasi, mereka juga mampu mengelektrifikasi sebuah mobil klasik. Proses konversi menjadi mobil listrik ini disediakan dalam paket mulai dari mesin, power steering, motor, hingga tambahan AC apabila dibutuhkan.

Mobil restorasi kuno id. Sumber: kuno.id
Mobil restorasi kuno id. Sumber: kuno.id

3. Yumos Garage

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun