- Degradable
- Bio
- Green
- Sustainable
- dan masih banyak lagi
Mungkin dari daftar di atas, akan menjadi pertanyaan, "lalu bagaimana produk-produk mampu menampilkan bahwa ia sungguh ramah lingkungan dan sesuai tujuan SDG?" WWF sendiri menjelaskan bahwa sebuah produk tidak semestinya mengklaim dirinya sendiri ramah lingkungan.Â
Klaim tersebut harus dibuktikan dengan adanya sertifikasi dari pihak luar, dan juga dari pemilik brand sendiri telah memiliki riset berupa data atau statistik bagaimana produknya berdampak bagi lingkungan. Bagaimana sertifikasi ini diperoleh sendiri juga melibatkan pihak ketiga netral yang mengulas klaim brand tersebut.
Hal terakhir yang diungkap WWF adalah, bagaimana sebuah produk dapat diklaim ramah lingkungan dan berkelanjutan apabila jika memenuhi tiga pilar penyusun tujuan SDG (sosial, ekonomi, lingkungan).Â
Sebuah perusahaan menerapkan tujuan berkelanjutan bukan hanya ingin tampak "ramah lingkungan" tetapi juga karena ingin menerapkan dampaknya lebih total baik secara sosial dan ekonomi bagi masyarakat.Â
Di sinilah akhirnya tantangan sebuah perusahaan bukan hanya "terlihat hijau" tapi memiliki kejujuran dan transparansi yang diterapkan dalam nilai perusahaan hingga aksi-aksi nyata berdampak yang bahkan tidak ragu ketika dibandingkan dengan para kompetitor.