Melihat judul di atas, mungkin ada yang bertanya-tanya sambil iseng "Lho emang merek atau brand perusahaan mau dibawa kemana kok sampai perlu dijaga?". Meskipun pengistilahan kerjaannya terdengar agak unik, seiring dengan perkembangan zaman, jabatan ini kerapkali ditemukan dan difungsikan di perusahaan.
Brand Manager sendiri adalah sebuah jabatan bagi karyawan yang tugasnya membentuk dan menjaga citra baik produk, layanan, maupun posisi merek perusahaan di mata pasar. Tugas dari jabatan ini secara formal umumnya adalah merencanakan, mengembangkan, dan melaksanakan strategi untuk mempromosikan dan mengelola brand atau produk supaya dapat meningkatkan visibilitas, reputasi, hingga pangsa pasar dari perusahaan. Sebagai penanggungjawab utama dari bagaimana perusahaan dihadirkan, seorang Brand Manager harus sangat mengenali lanskap bisnis terutama dalam hal pasar sehingga dapat mengambil langkah keputusan strategis yang tepat.
JabatanSeorang Brand Manager memainkan peran penting dalam membentuk cara konsumen memandang dan berinteraksi dengan brand yang dimiliki perusahaan. Tanggung jawab utamanya sendiri dalam prakteknya bisa jadi berbeda-beda, tergantung pada perusahaan dan industri, namun biasanya mencakup hal-hal berikut ini :
1. Pengembangan Strategi Brand dan Riset Pasar :Â
Seorang Brand Manager membuat dan menerapkan strategi merek yang menentukan identitas brand, nilai, target audiens, dan posisinya di pasar. Oleh karenanya, ia harus bisa melakukan riset pasar untuk memahami preferensi konsumen dan lanskap persaingan. Ia harus mampu untuk memantau tren pasar dan perilaku konsumen untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman terhadap brand perusahaan. Bagaimana riset ini dapat melibatkan pula analisis terhadap pesaing yang ada.
2. Manajemen Identitas Brand:Â
Brand Manager juga mengawasi elemen visual dan pesan suatu brand, yang diwujudkan dalam logo, slogan, dan pedoman brand supaya tetap konsisten dan bisa selaras dengan strategi brand.
3. Ikut dalam Peluncuran Produk dan Campaign Pemasaran:
Brand Manager sering kali terlibat saat produk atau layanan baru pada perusahaan diluncurkan ke publik. Ia juga bertanggungjawab untuk mengembangkan rencana pemasaran dan campaign agar produk atau layanan baru tersebut dapat berhasil dikenalkan ke pasar. Oleh karenanya ia harus akrab pula dengan dunia media-media seperti periklanan, media sosial, pemasaran email, dan banyak lagi. Campagin tersebut dilakukan bertujuan untuk membangun kesadaran merek, mendorong penjualan, dan berinteraksi dengan target audiens.
4. Dapat melakukan Manajemen Anggaran:Â
Brand Manager juga bertanggung jawab untuk mengelola anggaran yang dialokasikan untuk aktivitas pemasaran dan branding, memastikan sumber daya digunakan secara efektif dan efisien. Ia juga dapat menimbang profit yang dapat dihasilkan dari aktivitas campaign perusahaan. Oleh karenanya, ia memegang keputusan penting bagaimana kegiatan bisnis perusahaan dapat dikembangkan.