Mohon tunggu...
gregorius gilang guwina
gregorius gilang guwina Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa UAJY

hallo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Competency-Based HRM: Menarik dan Mengembangkan Talenta Generasi Z

13 Juni 2024   13:14 Diperbarui: 13 Juni 2024   16:28 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Kebutuhan akan Fleksibilitas

Generasi Z sangat menghargai fleksibilitas dalam pekerjaan mereka, baik dari segi waktu maupun tempat. Hal ini bisa menjadi tantangan dalam menerapkan sistem HRM berbasis kompetensi yang sering kali membutuhkan struktur dan penilaian formal. Perusahaan perlu menemukan cara untuk menyediakan fleksibilitas tanpa mengorbankan proses pengembangan dan penilaian kompetensi.

3. Cepat Berubahnya Teknologi dan Keterampilan

Teknologi berkembang dengan sangat cepat, dan generasi Z dikenal cepat dalam beradaptasi dengan teknologi baru. Ini berarti bahwa kompetensi yang relevan saat ini mungkin menjadi usang dalam waktu singkat. Perusahaan harus terus-menerus mengevaluasi dan memperbarui kompetensi yang mereka anggap penting serta menyediakan pelatihan berkelanjutan untuk memastikan karyawan tetap up-to-date.

4. Kesenjangan Antara Pendidikan dan Kebutuhan Industri

Sering kali, ada kesenjangan antara keterampilan yang diperoleh dari pendidikan formal dan yang dibutuhkan di dunia kerja. Generasi Z mungkin memiliki sertifikasi akademis yang tinggi tetapi kurang dalam keterampilan praktis yang dibutuhkan. Menyediakan pelatihan tambahan dan program pengembangan untuk menjembatani kesenjangan ini adalah tantangan yang perlu diatasi oleh HRM berbasis kompetensi.

5. Umpan Balik dan Penilaian Berkelanjutan

Generasi Z menghargai umpan balik yang sering dan konstruktif. Namun, menyiapkan sistem umpan balik dan penilaian yang berkelanjutan dapat menjadi tantangan, terutama dalam perusahaan besar dengan banyak karyawan. Dibutuhkan sistem yang efisien dan alat digital yang memadai untuk memberikan umpan balik secara real-time dan memungkinkan penilaian kompetensi yang terus-menerus.

6. Motivasi dan Keterlibatan

Menjaga motivasi dan keterlibatan generasi Z merupakan tantangan, mengingat mereka cenderung memiliki ekspektasi tinggi terhadap pengembangan diri dan pengakuan. Sistem HRM berbasis kompetensi harus mampu memberikan jalur pengembangan karier yang jelas dan kesempatan untuk belajar dan berkembang, sambil memastikan bahwa pencapaian dan kontribusi mereka diakui dan dihargai.

7. Kompleksitas dan Biaya Implementasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun