Mohon tunggu...
gregorius gilang guwina
gregorius gilang guwina Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa UAJY

hallo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Talenta pada Generasi Z

13 Juni 2024   11:21 Diperbarui: 13 Juni 2024   14:42 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Menciptakan Budaya Kerja yang Menarik:

Generasi Z terbiasa dengan lingkungan kerja yang kolaboratif, terbuka, dan komunikatif. Mereka ingin merasa dihargai, didengar, dan terlibat dalam pengambilan keputusan. Perusahaan yang masih memiliki budaya kerja tradisional dan hierarkis berisiko alienating Generasi Z.

3. Menyediakan Peluang Pengembangan yang Berkelanjutan:

Generasi Z haus akan pengetahuan dan ingin terus belajar dan mengembangkan diri. Mereka membutuhkan perusahaan yang menawarkan pelatihan, mentoring, dan program pengembangan yang berkelanjutan untuk membantu mereka meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Perusahaan yang tidak menyediakan peluang pengembangan ini berisiko kehilangan minat dan loyalitas Generasi Z.

4. Menjaga Keseimbangan Hidup:

Generasi Z menghargai keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Mereka tidak ingin terjebak dalam budaya kerja yang workaholic dan menghargai waktu luang untuk pengembangan diri dan minat pribadi. Perusahaan yang tidak mendukung work-life balance berisiko mengalami tingkat turnover yang tinggi di antara karyawan Generasi Z.

5. Menjembatani Jurang Generasi:

Perbedaan usia dan pengalaman antara Generasi Z dan generasi sebelumnya dapat menimbulkan kesenjangan komunikasi dan pemahaman. Perusahaan perlu membangun jembatan antara generasi ini untuk memastikan kolaborasi yang efektif dan transfer pengetahuan yang lancar.

Kesimpulan 

Dunia kerja memasuki era baru dengan kedatangan Generasi Z, menuntut perusahaan untuk beradaptasi dan merumuskan strategi manajemen talenta yang inovatif. Memahami karakteristik unik mereka seperti digital natives, fokus pada keberlanjutan, keinginan untuk fleksibilitas, dan pentingnya pengembangan diri, menjadi kunci untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan talenta terbaik dari generasi ini.

Perusahaan perlu mengatasi beberapa tantangan, seperti memahami ekspektasi yang berbeda, menciptakan budaya kerja yang menarik, menyediakan peluang pengembangan yang berkelanjutan, menjaga keseimbangan hidup, dan menjembatani jurang generasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun