capital structure and  leverage
apa itu capital structure and  leverage ??
Leverage: penggunaan asset atau dana dengan biaya tetap untuk meningkatkan return kepada pemilik.Â
Capital structure: bauran hutang jangka panjang dan ekuitas yang dipertahankan oleh perusahaan.Â
Yang dibicarakan dalam capital structure adalah perbandingan sumber permodelan ini dihubungkann dengan laverage karna leverage adalah hutang hubungannya adalah karna dalam vinance management hadirnya hutang didalam perusahaan adlah pengungkit atau menaikkan ROE menjadikan return dr pemilik menjadi lebih besar . utang bagi perusahaan seharusnya menghasilkan benefit .utang adalah good news sampai titik tertentu
Apa itu bisnis resiko adalah pendapatan kita di masadepan itu mengalami fluktuasi . resiko bisnis tidak dipengaruhi uangnya dari mana bisnis risk itu tergantung usahanya lago oke atau tidak oke
Apa yang mempengaruhi bisnis risk :Â
- permintaan prodakÂ
- ketidakpastian harga produkÂ
- ketidak pastina harga bahan bakuÂ
- terkait prodakÂ
- terkait dengan operasi
Terdapat dua jenis Leverage: Operating Leverage dan Financial Leverage.
Untuk meningkatkan Financial Leverage, perusahaan bisa meminjam dana melalui penerbitan sekuritas pendapatan tetap (Utang Jangka Panjang, Obligasi, dan lainnya). Sedangkan Operating Leverage bisa digunakan untuk meningkatkan arus kas serta pengembalian (returns).
 Leverage operasi adalah penggunaan biaya tetap daripada biaya variabel.
Jika sebagian besar biaya adalah tetap, maka tidak menurun ketika permintaan turun, maka perusahaan tersebut memiliki leverage operasi yang tinggi
Pengaruh leverage operasi
Lebih banyak leverage operasi menyebabkan lebih banyak risiko bisnis, karena penurunan penjualan yang kecil menyebabkan penurunan laba yang besar
Finansial Leverage adalah penggunaan hutang dan saham preferen. Sedangkan Finansial Risk adalah tambahan risiko yang ditanggung oleh pemegang saham biasa sebagai hasil dari finansial leverage. Sehingga Finansial Leverage adalah risiko yang ditanggung pemilik saham biasa karena menerbitkan hutang dan preferred stock (dividen).
Risiko bisnis vs. Risiko keuangan
Risiko bisnis bergantung pada faktor bisnis seperti persaingan, kewajiban produk, dan leverage operasi.
Risiko keuangan hanya bergantung pada jenis sekuritas yang diterbitkan.
Lebih banyak utang, lebih banyak risiko finansial.
Memusatkan risiko bisnis pada pemegang saham.
Struktur Modal Optimal
Struktur modal tersebut (campuran utang, preferensi, dan ekuitas bersama) di mana P0dimaksimalkan. Perdagangkan E(ROE) dan EPS yang lebih tinggi dengan risiko yang lebih tinggi. Manfaat leverage terkait pajak diimbangi dengan biaya terkait risiko utang.
Struktur modal target adalah campuran utang, saham preferen, dan ekuitas bersama yang dengannya perusahaan bermaksud untuk meningkatkan modal.
urutan peristiwa dalam rekapitalisasi:
- Deli kampusmengumumkanrekapitalisasi.
- Hutang baru adalahdikabarkan.
- Hasil digunakan untukmembeli kembalipersediaan
pengaruh peningkatan utang terhadap biaya ekuitas bagi perusahaan
- Jika tingkat utang meningkat, risiko perusahaan meningkat.
- Kami telah mengamati peningkatan biaya utang.
- Namun, keberisikoan ekuitas perusahaan juga meningkat, menghasilkan k yang lebih tinggis.
Persamaan Hamada
Karena peningkatan penggunaan utang menyebabkan biaya utang dan ekuitas meningkat, kita perlu mengestimasi biaya ekuitas yang baru.
Persamaan Hamada mencoba untuk mengukur peningkatan biaya ekuitas karena leverage keuangan.
Menggunakan unlevered beta dari suatu perusahaan, yang mewakili risiko bisnis suatu perusahaan seolah-olah tidak memiliki utang.
βL=βAS[ 1 + (1 - T) (D/E)]
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan ketika menetapkan target struktur modal perusahaan
- Rasio utang rata-rata industri
- Rasio TIE dalam skenario yang berbeda
- Sikap lembaga pemberi pinjaman/penilai
- Cadangan kapasitas pinjaman
- Efek pembiayaan pada kontrol
- Struktur aset
- Tarif pajak yang diharapkan
Kesimpulan Struktur Modal
- Perlu membuat kalkulasi seperti yang kami lakukan, tetapi juga harus mengenali bahwa input adalah "perkiraan".
- Sebagai hasil dari angka yang tidak tepat, keputusan struktur modal memiliki kandungan pertimbangan yang besar.
- Kami berakhir dengan struktur modal yang sangat bervariasi di antara perusahaan, bahkan yang serupa di industri yang sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H