Negara kita ini merupakan negara yang multilingual dan multikultural, berarti orang menggunakan bahasa daerah secara lokal dan secara bersamaan menggunakan bahasa Indonesia secara nasional, tidak dibenarkan untuk memposisikan dan mempromosikan bahasa-bahasa daerah dengan cara yang sama seperti memperlakukan bahasa Indonesia. Memang benar bahwa bahasa daerah harus dilestarikan untuk mempertahankan kebudayaan lokal, namun dengan penggunaan bahasa daerah dapat menyebabkan miskomunikasi atau perbedaan pemahaman antara kita dengan lawan bicara karena besar kemungkinan lawan bicara kita berasal dari daerah yang berbeda dengan kita. Dalam kondisi seperti ini maka penggunaan bahasa Indonesia sangat dianjurkan untuk mempermudah komunikasi, Â terutama saat berada dalam forum, kegiatan, ataupun perkumpulan yang dihadiri orang-orang dari beberapa daerah dan suku.
Penggunaan bahasa yang baik artinya sesuai dengan kaidah EYD dan tata bahasa baku yang diberlakukan oleh bangsa Indonesia melalui Badan Bahasa RI (Muhammad Rohmadi, 2015). Karena saat ini banyak orang menggunakan bahasa Indonesia namun tidak sesuai dengan kaidah, dengan menyelipkan istilah-istilah asing saat mereka menggunakan bahasa Indonesia. Jika masih banyak dari kita yang melakukan kebiasaan buruk tersebut, maka penggunaan bahasa Indonesia bukannya mempermudah komunikasi antar bangsa dan suku, namun malah akan semakin mempersulit.
Melihat kondisi seperti saat ini, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar semakin menurun. Kita harus ikut ambil bagian dalam menjaga dan melestarikan bahasa kita. Dapat kita lihat pula, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan mendatangkan banyak manfaat, baik manfaat bagi diri kita sebagai bangsa Indonesia maupun manfaat untuk negara yang kita cintai ini.
Setelah mengetahui manfaat-manfaat yang didapatkan dari penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, diharapkan kita semua dapat mengimplementasikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam keseharian kita. Terutama jika kita sedang berada dalam forum dan kegiatan formal yang dihadiri oleh banyak orang dari seluruh penjuru Indonesia, maka diharuskan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk mempermudah penyampaian informasi dan meminimalisir adanya miskomunikasi.
Sumber:
Putri, N.P. (2017). Eksistensi Bahasa Indonesia Pada Generasi Millenial.
Wiratno, T. (2017). Memposisikan Kembali Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah, dan Bahasa Asing di Indonesia. (Online) Retrieved from
https://docplayer.info/38499232-Memposisikan-kembali-bahasa-indonesia-bahasa-daerah-dan-bahasa-asing-di-indonesia-tri-wiratno-fakultas-sastra-universitas-sebelas-maret-surakarta.html
Rohmadi, M. (2015). Cinta dan Bangga Menggunakan Bahasa Indonesia: Wujud Nasionalisme Kita. (Online) Retrieved from
https://uns.ac.id/id/uns-berkarya/cinta-dan-bangga-menggunakan-bahasa-indonesia-wujud-nasionalisme-kita.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H