Mohon tunggu...
GREGORIO MANOEROE
GREGORIO MANOEROE Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Brawijaya.

"Change is inevitable, for the good or bad, the time has the answer."

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Peningkatan Penggunaan Bahasa Indonesia Guna Memudahkan Komunikasi Antardaerah

14 Desember 2021   19:10 Diperbarui: 14 Desember 2021   20:42 1223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Komunikasi Antarmanusia. Foto: iStock

Kedua, untuk menjelaskan bahwa penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di tempat umum dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan dapat meningkatkan komunikasi antar masyarakat di Indonesia. Dan yang terakhir adalah untuk mendeskripsikan apa saja hal–hal yang diperlukan untuk meningkatkan komunikasi antar suku dan daerah yang beraneka ragam di Indonesia.

Seiring dengan perkembangan zaman serta diselingi dengan masuknya berbagai budaya asing ke Indonesia, bahasa Indonesia banyak ditinggalkan oleh masyarakat umum terutama generasi milenial. Ditambah dengan beragamnya suku serta budaya di Indonesia yang hampir menyebabkan setiap suku tersebut memiliki bahasa daerah mereka masing-masing, bahkan tidak sedikit suku yang memiliki lebih dari satu bahasa daerah. Hal tersebut menyebabkan anak-anak serta para pemuda di daerah tersebut kebanyakan mempelajari bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua setelah bahasa daerah mereka masing-masing yang akhirnya akan mengakibatkan keberadaan atau eksistensi bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa semakin terancam.

Selain fungsinya sebagai identitas bangsa dan juga sebagai bahasa nasional, fungsi lain dari bahasa Indonesia sendiri merupakan sebagai lambang kebangsaan dan pemersatu berbagai masyarakat dengan suku dan budaya yang memiliki latar belakang yang berbeda. Walaupun seiring perkembangan zaman bahasa Indonesia juga banyak berkembang ke arah yang positif, tentunya akan ada banyak juga dampak negatif yang disebabkan oleh perkembangan zaman. Nyatanya, saat ini bahasa Indonesia mulai digantikan atau tergeser oleh bahasa dan juga perilaku-perilaku yang di dalamnya menyelipkan istilah-istilah asing. Penyebab dari hal-hal tersebut adalah pernyataan yang meyakini bahwa akan terlihat modern dan lebih terpelajar jika kita menggunakan istilah-istilah asing tersebut.

Bahasa Indonesia yang merupakan bagian dari budaya bangsa merupakan salah satu aspek yang sangat rentan terpengaruh oleh perkembangan zaman, karena salah satu efek dari perkembangan zaman merupakan semakin mudahnya pembelajaran dan penggunaan berbagai bahasa. Akibat adanya kerja sama antara negara satu dengan negara yang lain, maka diperlukan satu bahasa yang perlu digunakan untuk memudahkan komunikasi. Bahasa yang sangat paling mudah mempengaruhi penggunaan bahasa-bahasa lain yang ada di dunia adalah bahasa Inggris, karena hampir setiap negara di dunia menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional.

Peluang yang dimiliki bahasa Indonesia di dalam perkembangan zaman ini dapat berupa dukungan dari masyarakat luas dan juga khususnya dari peran media massa untuk memajukkan serta membudidayakan bahasa Indonesia (Murti, 2015). Sedangkan tantangan yang dihadapi bahasa Indonesia ada dua, yaitu tantangan internal dan eksternal. Tantangan internal yang dihadapi oleh bahasa Indonesia berupa pengaruh bahasa daerah yang berupa kosakata, pembentukan kata, dan juga struktur kalimat terhadap penggunaan bahasa Indonesia pada umumnya. Tantangan eksternal merupakan pengaruh negatif dari bahasa-bahasa asing yang berupa masuknya kosakata tanpa adanya proses pembentukkan struktur kalimat dalam bahasa asing itu sendiri.

Berdasarkan peluang dan berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia di tengah perkembangan zaman ini, kita sebagai rakyat dan penerus bangsa Indonesia wajib untuk menjaga serta melestarikan bahasa kita yang satu yaitu bahasa Indonesia. Berbagai persiapan harus kita perhitungkan dengan baik dan juga kita harus mengingat kembali jati diri bangsa, yakni menggunakan bahasa Indonesia untuk menyampaikan pikiran kita dalam ilmu pengetahuan yang jelas, teratur, dan juga tepat. Hal tersebut seharusnya membuat kami bangga dan menjunjung tinggi bahasa Indonesia yang merupakan ciri khas budaya dari bangsa Indonesia di tengah-tengah era globalisasi ini.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga serta melestarikan bahasa Indonesia yang bisa kita lakukan adalah dengan menumbuhkan rasa bangga ketika kita menggunakan bahasa Indonesia baik dalam lisan maupun tulisan serta mengurangi penggunaan bahasa asing yang tidak terlalu diperlukan, seperti penggunaan bahasa gaul dalam berkomunikasi dan juga istilah-istilah asing lainnya. Yang paling penting adalah kita sebagai penduduk bangsa Indonesia sekaligus generasi milenial harus membiasakan diri untuk melakukan apapun menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Pelestarian eksistensi bahasa Indonesia pada saat ini juga bisa dilakukan dengan cara meningkatkan pendidikan akademik para pengajar bahasa Indonesia di sekolah-sekolah karena pembelajaran bahasa Indonesia ini sendiri berguna untuk meningkatkan keterampilan dalam berbahasa. Kegiatan peningkatan mutu pengajaran tersebut harus terus dilakukan guna melestarikan dan menjadi sebuah kebanggaan dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Sesungguhnya, kesadaran diri dari kita sebagai masyarakat Indonesia merupakan faktor utama pendorong pelestarian bahasa Indonesia. Kebijakan masing-masing penduduk Indonesia dalam memilih bahasa yang baik dan buruk yang dipelajari dari internet maupun media massa merupakan hal yang sangat penting untuk mewujudkan terjadinya hal tersebut karena dengan ini mereka dapat mengatasi penggunaan bahasa atau istilah asing yang berlebihan. Dengan ini, media massa juga harus ikut serta dalam mewujudkannya, agar di era globalisasi ini bahasa Indonesia bisa mendunia dan menjadi bagian dari perkembangan bahasa di negara lain juga.

Para tokoh terdahulu pasti memiliki alasan yang kuat mengapa menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi di negara Indonesia karena tidak mungkin bahasa Indonesia dijadikan bahasa resmi negara jika bahasa Indonesia tidak memiliki keistimewaan jika dibandingkan dengan bahasa dari berbagai daerah yang ribuan jumlahnya. Bahasa Indonesia saat itu digunakan sebagai bahasa pemersatu, penghubung, dan mempererat hubungan orang-orang dari berbagai suku, daerah, dan budaya. Besarnya peran bahasa Indonesia saat itu sebagai bahasa pemersatu bangsa, bahasa Indonesia dijadikan salah satu dasar dari konsep “Bhineka Tunggal Ika”. Oleh karena itu, bahasa Indonesia dijadikan bahasa resmi negara Indonesia, yang menjadi lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bahasa Indonesia adalah jati diri bangsa. Menggunakan bahasa Indonesia berarti memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi kepada NKRI melalui bahasa Indonesia (Muhammad Rohmadi, 2015). Sudah kita ketahui bersama bahwa sikap nasionalisme diartikan sebagai sikap yang harus dimiliki setiap warga Negara Indonesia dalam mempertahankan Indonesia, dan sudah kita ketahui pula bahwa bahasa Indonesia erat kaitannya dengan identitas dan jati diri bansa Indonesia. Artinya dengan mempertahankan bahasa Indonesia berarti sama dengan mempertahankan jati diri bangsa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun