Analisis Karakteristik "New Media" dalam Portal Berita Vice.com

Jurnalisme online semakin marak seiring perkembangan abad ke dua puluh satu ini. Salah satu praktik jurnalisme yang berlomba-lomba  ialah portal berita online. Semakin hari berbagai media berusaha  untuk menjadi yang pertama memberitakan suatu informasi.

Meski beragam, namun sebenarnya hanya berbeda angle yang diangkat. Berbanding terbalik, kurva yang disajikan berdasarkan hasil riset menunjukkan bahwa dewasa ini rating media tinggi namun kualitas berita mereka pada posisi konstan.

Pertama kali muncul di Indonesia pada November 2016, Vice Indonesia menjadi media baru yang berkembang relatif cepat. Dengan gaya penulisan yang khas dan pilihan berita yang unik, Vice Indonesia berhasil menarik  minat anak muda, terutama di kota-kota besar.

Pertama kali lahir tahun 1994 sebagai majalah cetak dan situs berita  yang fokus pada seni dan budaya, Vice berkembang menjadi Vice Media, perusahaan daring dan penyiaran yang bermarkas di New York, Amerika  Serikat. Indonesia menjadi tujuan pertama negara di Asia Tenggara yang dipilih oleh media online dari Kanada itu. Vice Indonesia meneruskan tradisi dan semangat Vice Media itu, tapi dengan beberapa penyesuaian. 

Vice Indonesia pun dapat dikatakan telah melewati batas-batas  pemberitaan melalui perbedaan dibanding media daring lain yang menulis  dengan monoton dan hanya memanfaatkan judul bombastis.

Mengingat karakteristik media baru (digital, interactivity, hypertextual, network, virtual, & simulated) yang dipaparkan Lister, dkk (2009), lalu sebagai portal berita online, apakah Vice.com memiliki karakteristik new media tersebut?

Berikut terdapat analisis karateristik new media dalam Vice.com :

1. Digital

Karakteristik pertama adalah digital. Digital sendiri berarti ketika teks, gambar, diagram, foto, video dan lain-lain diubah menjadi data  kemudian dikonversi menjadi angka dan dibentuk menjadi sumber online.  Vice Indonesia menunjukkan hal tersebut dari portal online yang terbentuk. Sejauh mana kita bisa mengatakan itu digital karena berbentuk website di  internet dan dapat diakses lewat link Vice.com. 

2. Interactivity

Karaketristik kedua adalah interactivity yang  berarti hubungan yang luas terhadap sumber informasi dan kedekatan terhadap penggunaan media yang lebih personal. Maksudnya adalah pengguna bisa ikut terlibat dalam menanggapi isi berita atau berperan serta  dalam pencarian beritanya. 

Vice.com sendiri memiliki tingkat yang rendah dalam hal interactivity,  karena keterlibatan pengakses atau pengguna sangatlah sedikit atau bahkan hampir tidak ada. Seperti yang bisa dilihat, pada tiap-tiap artikel berita yang diunggah, tidak terdapat kolom komentar yang membuat pembaca tidak dapat melakukan interaksi dengan media yang bersangkutan.

3. Hypertextual

Karakteristik ketiga adalah hypertextual, di mana di dalam sebuah artikel terdapat tulisan yang dapat diklik dan mengantar kita menuju ke tautan lain, sehingga memperjelas apa yang kita ingin cari tahu.  Di Vice.com sendiri, di setiap berita yang ada terdapat hypertext, yang dimunculkan lewat setiap artikelnya yang memiliki tautan dengan  informasi lain.

Misalnya salah satu artikel yang ditulis oleh Iyas Lawrence pada 2 Mei 2018 dengan judul "Merekam Aksi Politikus Berusaha Membajak Momen May Day", di mana dalam artikel tersebut terdapat beberapa link yang dapat mengarahkan kita kepada  informasi yang lebih detail mengenai berita tersebut.

Pada artikel tersebut contohnya ada kalimat "mendukung calon presiden" yang dicetak tebal dan diberi garis bawah dan apabila di klik akan mengarahkan kita pada situs lain (dalam hal ini Tempo.co) yang menunjukkan berita yang berkaitan  dengan kalimat tersebut.

4. Virtual

Karakteristik virtual dapat diartikan sebagai berbagai hal di dalam kehidupan sehari-hari diproyeksikan atau disimulasikan dengan  teknologi 3D (tiga dimensi) berbasis layar yang nantinya diatur oleh  pengguna yang sedang mendalami kehidupan virtual tersebut. 

Vice.com  tidak memiliki karakterisitik ini karena di tiap berita hanya dilengkapi oleh foto dan hyperlink sehingga kurang dalam penyampaian  berita. Vice.com belum memanfaatkannya karena penulis tidak menemukan berita dengan menampilkan tampilan-tampilan virtual.

5. Networked

Networked adalah karakteristik di mana media baru berarti terhubung. Vice.com memenuhi kriteria ini. Hal tersebut terlihat dengan Vice.com yang memanfaatkan  jejaring sosial berupa Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tumblr, dan juga aplikasi yang dapat diunduh melalui Play Store serta Apple Store.

Jejaring  sosial dan aplikasi ini dapat menghubungkan pengguna untuk terus terkoneksi dengan Vice.com. Selama masih terkoneksi dengan internet, dengan sarana jejaring sosial dan aplikasi tersebut pengguna dapat dengan mudah mengakses informasi dan berita dari Vice.com.

6. Simulated

Karaktersitik ini adalah berita yang  menggambarkan simulasi kejadian. Berita-berita di dalam Vice.com kurang terlihat menggambarkan situasi di lapangan secara langsung karena hanya dilengkapi oleh foto dan hyperlink yang menuju ke berita lainnya yang serupa. Mayoritas beritanya bukanlah reportase secara langsung sehingga bisa dibilang tingkat simulated-nya sedang. 

Sumber : Lister.M.,et al.(2009).New Media : A Critical Introduction.USA : Routledge