Hal yang sama juga terjadi di terminal bus Haumeni-Soe yang walaupun lokasinya persis di pinggir jalan sebelum masuk Kota Soe, bus AKDP ogah masuk.
Bus-bus AKDP jurusan Kefamenanu-Kupang pun demikian. Mereka lebih suka mangkal dan menunggu penumpang di km 3 atau km 5 jurusan Kupang.
Alasan mangkal di terminal bayangan
Ada beberapa alasan mengapa sopir bus umum lebih suka parkir di luar terminal bus yang telah ditentukan dan membuat terminal bayangan sendiri.
1. Kemudahan Akses
Beberapa sopir merasa lebih mudah dan nyaman untuk parkir di lokasi yang mereka tentukan sendiri.
Mereka lebih suka dengan terminal bayangan daripada harus mengikuti aturan dan prosedur yang berlaku di terminal bus resmi.
Salah seorang sopir bus umum yang mangkal di daerah Oesapa, Kota Kupang mengaku bahwa mangkal di terminal bayangan sendiri itu dapat memberikan mereka fleksibilitas dan kemudahan akses.
2. Alasan ekonomi
Sopir bus ingin menghindari biaya tambahan atau retribusi yang harus mereka bayar jika masuk ke terminal bus resmi.
Dengan membuat terminal bayangan sendiri, mereka bisa menghemat biaya operasional meskipun seringkali memberikan uang rokok bagi calo penumpang.
3. Waktu tunggu
Masuk ke terminal bus resmi mungkin berarti harus menunggu giliran untuk berangkat sesuai jadwal yang telah ditentukan.