Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Angkot Kupang Tetap Eksis dengan Berbagai Aksesoris dan Full Music

18 Januari 2025   11:40 Diperbarui: 18 Januari 2025   11:40 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Angkot Kupang masih eksis, tampil penuh warna dan musik, menjadi suatu daya tarik tersendiri (dok foto: www.facebook.com/groups/1172309846297291/)

Pernah bepergian dengan menggunakan kendaraan umum semisal angkutan kota  (angkot) atau angkutan pedesaan (angdes) di Kota Kupang, Provinsi NTT?

Bagi yang pertama kali mencoba naik angkot di Kota Kupang, tentu rada asing dan aneh. Bahkan tidak kerasan di dalam angkot.

Namun bagi yang sudah terbiasa, terlihat sangat menikmati suasana di dalam angkot dan terkadang ikut menghentakkan kaki atau mulutnya komat-kamit.

Ya, si penumpang bukannya sedang mabuk tetapi menggoyangkan badan dan komat-kamit mengikuti hentakan musik di dalam angkot.

Sementara, yang tidak suka terpaksa diam dan kadang mencoba menutup telinga dengan barang apapun yang dipegang, guna mengurangi bunyi yang memekakkan telinga. 

Tetap Eksis

Sekalipun sudah banyak sarana transportasi lainnya, angkot di Kota Kupang masih tetap eksis. Memang, agak berkurang jika dibandingkan dengan tahun 2000-an ke bawah.

Berkurang atau sepinya penumpang dikarenakan beberapa hal. Diantaranya adalah beralihnya calon penumpang yang memilih menggunakan sepeda motor sendiri saat bepergian.

Selain itu, banyaknya ojek motor konvensional dan ojek online turut mempengaruhi menurunnya jumlah penumpang yang memanfaatkan angkot.

Calon penumpang juga kini lebih memilih untuk menggunakan grab mobil untuk bepergian dalam jumlah beberapa orang. Sebab selain lebih nyaman, mereka bisa memesan lewat aplikasi.

Walaupun demikian, angkot Kota Kupang tetap berjalan sesuai dengan trayeknya masing-masing. Selalu ada penumpang yang memanfaatkan jasa angkutan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun