Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Titip Anak Kami untuk Dididik Jadi Mandiri

10 Januari 2025   10:06 Diperbarui: 10 Januari 2025   10:06 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru kelas 2B  bersama siswa kelas 2B, SDK Canossa Kupang, NTT (dok foto: WAG grade 2B/Ike)

Di bawah naungan cahaya ilmu kejujuran
Kau hadir sebagai penerang harapan
Padamu kami titipkan anak kami penuh cinta  
Untuk dididik dengan lembut dan bijaksana

Dalam peluh dan jerih kau tulus berseru
Mengajarkan mereka hikmah dan kebenaran sejati
Rintangan dan duka kau hadapi dengan tabah  
Menjadi teladan bagi generasi masa depan kita

Keikhlasan dalam hati
Kesabaran dalam tindakan
Memberikan kekuatan tak terhingga
Dalam mendidik mereka lewat contoh

Dengan setiap kata-kata indah
Juga pelukan nan hangat
Kau tanamkan bagi mereka
Nilai-nilai budi pekerti

Terima kasih
Guru yang penuh kasih sayang
Kau adalah pilar pendidikan
Yang tak ternilai harganya

Doa kami menyertaimu dalam setiap langkah
Didiklah anak kami menjadi generasi mandiri
Tak mudah menyerah dan melempem
Menjadi panutan hidup bagi sesama.

Guru menjadi orang tua selama anak menempuh pendidikan di dalam lingkungan sekolah (dok foto: Greg Nafanu)
Guru menjadi orang tua selama anak menempuh pendidikan di dalam lingkungan sekolah (dok foto: Greg Nafanu)

***

10 Januari 2025

Puisi ini
Dipersembahkan untuk para Guru
Khususnya untuk guru SDK Canossa Kupang
Dimana anak-anak kami dididik di sana!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun