Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Makan Bergizi Gratis Bukan Disaster Response Project, Butuh Pengawasan Ketat

7 Januari 2025   16:43 Diperbarui: 8 Januari 2025   05:08 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uji coba program MBG di SDN4 Tangerang-Banten, 5 Agustus 2024 lalu (dok foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Tanggal 6 Januari 2025 merupakan hari pertama implementasi Mega Project Makan Bergizi Gratis untuk anak-anak sekolah meskipun baru dilaksanakan di sebagian sekolah.

Project ini sepertinya terlalu dipaksakan harus dimulai pada hari pertama sekolah anak-anak. Sampai-sampai, sebagian biaya program ini - kata jubir istana- masih menggunakan dana pribadi Presiden Prabowo Subianto.

Terlihat dan terkesan seperti Disaster Response Project yang mana perlu gerak cepat alias Gercep agar dapat menolong korban yang sementara memerlukan banyak pertolongan.

Di sisi lain, seharusnya program MBG sudah harusnya dipersiapkan karena sudah lama didengungkan oleh pasangan Presiden dan Wapres terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.

Selain itu, persiapannya sudah dibahas dalam rapat-rapat tingkat kementerian sebab project ini merupakan kegiatan andalan Presiden dan Wapres Prabowo kala kampanye selama Pilpres 2024 lalu.

Bukan Disaster Response Project

Makan Bergizi Gratis  dicanangkan untuk menyasar anak sekolah, mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini/Taman Kanak Kanak  (PAUD/TK), Pendidikan Dasar (SD), hingga level Pendidikan Menengah.

Tak hanya itu, kelompok lain yang masuk dalam penerima manfaat Makan Bergizi Gratis adalah Balita, Ibu hamil dan Ibu  menyusia (Bumil-Busui).  

Program ini, bukanlah merupakan tanggap bencana darurat. Namun termasuk dalam program strategis jangka panjang yang harusnya memperhatikan keberlanjutannya di masa mendatang.

Jangan sampai hanya menghabiskan sumber daya uang dan SDM untuk menyediakan porsi makanan tanpa memperhatikan sejauh mana dampak dari penerapan program dimaksud.

Menu MBG pada kick off program, 6-1-2025 disiapkan Dapur Sehat Anak Bangsa SPPG Halim PK (dok foto: kompas.com/Dian Erika)
Menu MBG pada kick off program, 6-1-2025 disiapkan Dapur Sehat Anak Bangsa SPPG Halim PK (dok foto: kompas.com/Dian Erika)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun