Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Natal dalam Kesederhanaan nan Penuh Sukacita dan Damai

24 Desember 2024   06:07 Diperbarui: 24 Desember 2024   11:07 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sukacita dan damai Natal bersama keluarga dan sahabat (dok foto: Greg Nafanu)

Bagi umat Kristiani, Natal adalah waktu yang penuh dengan kegembiraan dan damai  dalam merayakan kelahiran Yesus Kristus.

Namun, dalam kehidupan modern yang serba cepat dan penuh tekanan, seringkali pesan sejati Natal tentang kesederhanaan, sukacita, dan kedamaian menjadi terlupakan.

Kesederhanaan adalah kunci untuk menikmati makna sejati Natal. Dalam dunia yang serba konsumtif, kita seringkali tergoda untuk merayakan Natal dengan berlebihan.

Natal malahan ditandai dengan belanja hadiah-hadiah mahal, menghias rumah dengan hiasan yang mewah, dan mengadakan pesta besar-besaran.

Padahal, sebenarnya pesan Natal sejati adalah tentang kesederhanaan. Kita dapat merayakan Natal dengan cara yang sederhana namun bermakna.

Yesus Kristus lahir dalam kondisi yang sangat sederhana dan rendah hati.  Dalam Alkitab, Yesus dilahirkan di sebuah kandang di Betlehem karena tidak ada tempat lain yang tersedia bagi keluarga-Nya. 

Ibu Maria melahirkan-Nya tanpa bantuan medis di tengah kandang yang sederhana, di mana hanya ada tempat penggembalaan domba-domba. 

Kondisi kelahiran Yesus yang sederhana ini mengandung makna yang dalam. Hal itu menunjukkan kedamaian, kesederhanaan, dan kerendahan hati yang menjadi ciri khas ajaran-Nya. 

Yesus lahir dalam kemiskinan dan kesederhanaan, tetapi kelahiran-Nya membawa pesan damai, kasih, dan penyelamatan bagi seluruh umat manusia.

Ilustrasi Natal dalam kesederhaan bersama keluarga tercinta (dok foto: detikcom)
Ilustrasi Natal dalam kesederhaan bersama keluarga tercinta (dok foto: detikcom)

Melalui kelahiran-Nya di kandang Betlehem, Yesus memperlihatkan bahwa kehadiran-Nya adalah anugerah bagi dunia ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun