Di Kampung, bunga Rosella Merah sengaja dipelihara untuk diambil bunganya dan dicampurkan pada masakan sayur asem.Â
Rasanya yang rada-rada asem, membuat ibu-ibu mencampurkannya dalam masakan mereka sebagai bagian dari  bumbu.
Namun lebih dari sekedar menjadi penyedap rasa masakan sayur asem. Rosella merah atau bernama ilmiah Hibiscus sabdariffah ini memiliki banyak faedah yang bisa dikonsumsi dalam beberapa cara.
Tanaman rosella merah (Hibiscus sabdariffa) berasal dari benua Afrika. Tanaman ini sudah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Rosella adalah tanaman perdu yang bisa tumbuh hingga 3-5 meter. Tanaman ini memiliki batang berkayu bulat dan tegak berwarna kemerahan.
Rosella menghasilkan bunga sepanjang tahun, dan kelopak bunganya berwarna merah gelap.
Aneka makanan dari Rosella
Selain dikonsumsi secara tradisional dengan mencampurkannya dalam sayur asem, bunga Rosella merah sebenarnya dapat dinikmati dalam bentuk  yang lain.Â
Teh rosella
Teh rosella dapat dikonsumsi panas atau dingin, dan memiliki rasa asam yang mirip dengan cranberry. Â Teh ini dapat ditambahkan madu atau perasan air jeruk nipis untuk menyeimbangkan rasa getirnya.Â
Kue
Rosella dapat direbus sebagai pengisi kue sesudah dimasak dengan gula.
Sirop, selai, manisan, puding, permen
Kelopak rosella dapat diolah menjadi berbagai olahan seperti sirop, selai, manisan,permen jelly, dan puding.Â
Pewarna makanan alami
Kelopak rosella dapat diolah menjadi pewarna makanan alami.Â
Masker wajah dan lotion
Rosella dapat diolah menjadi bahan nonpangan, misalnya masker wajah dan lotion yang bermanfaat untuk kesehatan kulit.
Manfaat Rosella untuk kesehatan
Selain menjadi tanaman hias, Rosella juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Dapat digunakan sebagai berbagai obat herbal untuk membantu mengatasi hal-hal berikut ini.
1. Menurunkan tekanan darah
Ekstrak bunga rosella dapat menurunkan tekanan darah, terutama pada penderita sindrom metabolik.Â
Sindrom metabolik adalah kumpulan kondisi kesehatan yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2, stroke, dan penyakit jantung.
Biasanya ada beberapa faktor risiko yang termasuk dalam sindrom metabolik. Diantaranya, lingkar pinggang yang besar dan kadar trigliserida yang tinggi.
Faktor lainnya, adalah kadar kolesterol HDL yang rendah, tekanan darah tinggi, dan kadar gula darah puasa yang tinggi.
2. Mengontrol kadar gula darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh rosella dapat menekan kenaikan kadar gula darah setelah makan.Â
Bunga rosella dapat membantu penderita diabetes mengontrol kadar gula darah.
Minum teh rosella ternyata dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Ekstrak bunga rosella dapat menghambat enzim a-glukosidase yang membantu mencerna karbohidrat menjadi gula.Â
3. Menjaga kesehatan jantung
Bunga rosella dapat membantu melawan penyakit jantung, aterosklerosis, dan stroke.Â
4. Menurunkan kolesterol
Bunga rosella dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).Â
5. Menjaga kesehatan kulit
Ekstrak bunga rosella memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat mengurangi peradangan jerawat dan meningkatkan kecerahan kulit.
6. Meningkatkan kekebalan tubuh
Bunga rosella kaya akan vitamin C yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
7. Mengatasi edema
Bunga rosella dapat meredakan pembengkakan akibat peradangan. Edema dapat terjadi di seluruh bagian tubuh, termasuk kaki, lengan, perut, wajah, dan paru-paru .
Edema adalah kondisi pembengkakan yang terjadi akibat penumpukan cairan dalam jaringan tubuh.Â
Edema yang ringan biasanya tidak berbahaya, tetapi dapat menjadi tanda penyakit serius seperti gagal jantung, gangguan ginjal, hati, atau otak.
Sekalipun memiliki banyak manfaat, penggunaan bunga Rosella untuk mengatasi berbagai keluhan terkait dengan kesehatan sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter.Â
Referensi:
https://dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/beragam-manfaat-teh-rosella-untuk-kesehatan
https://berita.kedirikab.go.id/baca/2022/10/olahan-rosella-kaya-khasiat
https://asiapramulia.com/id/olahan-dari-bunga-rosella/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H