Post Power Syndrome Cuma Bayangan
(teruntuk mereka yang purna tugas)
Di keheningan malam yang sunyi
Hati dan pikiran terus beraksi
Sinar lampu redup menyilaukan mata Â
Jiwa yang lelah menuntut damai
Setelah bergegas dan berlari
Kini hampa dan sepi hati
Post power syndrome yang menghampiri Â
Menggiring kedamaian perlahan datang
Telapak tangan terbuka lebar Â
Menghirup udara malam yang dingin
Di bawah langit yang bertabur bintang Â
Temukan kembali ketenangan yang hilang
Hidup bukanlah hanya tentang kekuatan
Tapi juga tentang ketenangan batin
Post power syndrome akan sirna Â
Ketika damai mengalir dalam sanubari
Jadilah pahlawan bagi dirimu sendiri Â
Dalam diam dan ketenangan hati Â
Post power syndrome hanyalah bayangan
Ketenangan adalah kekuatan sejati.
***
GN
11.12.24
Puisi ini untuk:
Mereka yang akan purna tugas
Mereka yang  galau karena kehilangan jabatan
Mereka yang ingin secepatnya move on dari post power syndrome.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H