Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Curhat Reflektif Sahabat Bernard Sogen Soal Erupsi Lewotobi di Flores Timur

5 November 2024   12:26 Diperbarui: 5 November 2024   16:46 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situasi pasca erupsi Lewotobi Laki-laki, 4 Nov 2024 (Dok foto: Caritas Larantuka via lenting.fprbprovinsintt.com)

Erupsi dengan siraman debu vulkanik bagi kami, itu sudah lazim....
Setiap hari kami lewati dengan siraman abu vulkanik.
Tidak hanya sekali...bahkan dua sampai tiga kali, setiap hari...

Tapi malam itu...

Hari Minggu malam, sekitar jam 00.00. tiada yang bisa menduga...
Tiba-tiba saja, seperti kiamat yang terjadi menimpa kami...

Diguncang dengan gempa besar...
Disusul dengan lontaran lava pijar di atas atap rumah-rumah, halaman, jalanan.

Lontaran api itu bahkan seperti hujan meteor yang jatuh menimpa setiap sudut halaman kami, bahkan tepat di kamar. 

Kami berhamburan menyelamatkan diri menghindari maut, walau di antaranya bahkan seperti menyambut maut itu sendiri.
Lontaran batu api menciptakan kawah-kawah di setiap tempat. 

Lewotobi, semarah itukah engkau pada kami?  tulis Bernard Sogemakin (dok foto: CIS Timor via lenting.fprbprovinsintt.com)
Lewotobi, semarah itukah engkau pada kami?  tulis Bernard Sogemakin (dok foto: CIS Timor via lenting.fprbprovinsintt.com)

Lewotobi, semarah itukah engkau pada kami? 
Kami yang selama ini berteduh damai di bawah kakimu, seperti anak-anak ayam berteduh damai di bawah lindungan kepakan sayapmu. 

Semarah itukah? 
Kami tak sanggup marah..hanya pasrah berharap, cepat surutlah gemuruh amarahmu.
Biarlah kami kembali dalam dekapan damai kaki indahmu, karena hidup kami tetap kami letakkan di kakimu itu. 

Tenawahang, 05 November 2024. 

Distribusi bantuan darurat oleh tim Caritas Keuskupan Larantuka pasca erupsi Lewotobi (dok foto: Caritas via lenting.fprbprovinsintt.com)
Distribusi bantuan darurat oleh tim Caritas Keuskupan Larantuka pasca erupsi Lewotobi (dok foto: Caritas via lenting.fprbprovinsintt.com)

Tulisan miring adalah goresan duka sahabat Bernard Sogemakin di https://www.facebook.com/bernard.sogemakin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun