Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Trik Memilih Buah dan Sayuran Segar Bebas Residu Pestisida Berbahaya

6 November 2024   08:37 Diperbarui: 6 November 2024   13:44 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buah dan Sayuran Segar Bebas Residu Pestisida Berbahaya | iStockPhoto/YelenaYemchuk

Sayuran dan buah yang penampilannya mulus, seringkali menggoda orang untuk membelinya. Dibawa pulang, lalu dilahap sampai habis. 

Eits, sabar dulu. Jangan mudah tergoda akan kemulusan buahnya. Nyaris sempurna, tiada cacatnya.

Ingat, tampilan luar sering kali hanya 'menjebak' orang untuk menetapkan pilihan. Bisa jadi, dalamannya tak sekinclong tampilan luarnya.

Sebenarnya, cara konsumen untuk kembali menerapkan pola konsumsi nenek moyang-meskipun tak  seratuss persen- adalah salah satu cara untuk mengurangi pangan atau hasil pertanian yang mengandung residu pestisida berbahaya.

Entah itu istilahnya 'kembali ke alam' atau back to nature, tujuannya adalah mengurangi konsumsi produk makanan yang penuh dengan zat kimia.

Termasuk di dalamnya adalah mengolah makanan tanpa menambahkan zat makanan berlebihan yang mungkin saja enak di lidah, tetapi sebenarnya berbahaya untuk kesehatan.

Cemaran kimia seperti pestisida, tidak serta merta dilihat dampaknya seperti cemaran biologi yang mana penderita langsung mengalaminya seperti diare atau sakit kepala.

Dampak cemaran kimia biasanya baru terasa setelah beberapa tahun kemudian. Misalnya muncul kanker dan penyakit dalam lainnya yang sulit ditentukan penyebabnya. 

Aplikasi pestisida berlebihan pada sayuran bisa meninggalkan residu kimia yang berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan (dok foto: langit7.id)
Aplikasi pestisida berlebihan pada sayuran bisa meninggalkan residu kimia yang berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan (dok foto: langit7.id)

Trik sederhana tapi bermanfaat

Ada beberapa trik sederhana namun bermanfaat untuk mengurangi konsumsi pangan yang terkontaminasi dengan residu pestisida yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

1. Memilih produk organik
Produk organik memang sulit untuk ditemukan di tempat-tempat umum seperti pasar atau toko buah dan sayuran. Kecuali diberi label bahwa produk tersebut adalah organik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun