Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mencermati Serangan Kutu Loncat pada Jeruk dan Cara Membasminya

27 Oktober 2024   03:31 Diperbarui: 27 Oktober 2024   03:44 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bentuk dan ciri kutu loncat, hama perusak tanaman dan vektor bagi penyakit dan bakteri (dok  foto: ecopestcontrol.co.id)

Siapa yang tidak kenal  kutu loncat? 

Sebutan kutu loncat yang sering dikiaskan pada politisi atau orang yang suka loncat sana dan loncat sini untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya ini sejatinya adalah binatang.

Kutu loncat tidak lain adalah serangga kecil, termasuk dalam anggota suku Psyllidae. Kelompok binatang ini hidup dengan memakan cairan tumbuhan. Beberapa jenis kutu loncat adalah hama berbahaya. 

Kutu loncat masih digabungkan berbagai kutu hama tumbuhan seperti kutu daun, kutu perisai, dan kutu putih dalam kelompok Sternorrhyncha. 

Serangga-serangga ini masih dianggap sebagai bentuk hidup yang paling primitif dari kepik sejati  atau Hemiptera.

Kutu loncat (Diaphorina citri) atau yang dikenal juga sebagai cicada adalah hama serangga kecil yang dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman. 

Ciri-ciri kutu loncat yang sangat merugikan tanaman seperti jeruk, cabai, petai, dan beberapa tanaman lainnya adalah sebagai berikut.

  • Memiliki ukuran tubuh kecil, sekitar 2-5 milimeter.
  • Tubuh kutu loncat biasanya ramping dengan kepala yang lebih kecil dibandingkan tubuhnya.
  • Kutu loncat berwarna hijau muda atau cokelat, tergantung dari spesiesnya.
  • Memiliki sepasang sayap yang transparan dan digunakan untuk terbang.
  • Terdapat sepasang pairaan yang menutupi sayap yang lebih kecil. 

Koloni kutu loncat mengisap daun muda tanaman jeruk (dok foto: jestro.bsip.pertanian.go.id)
Koloni kutu loncat mengisap daun muda tanaman jeruk (dok foto: jestro.bsip.pertanian.go.id)

Kerugian serangan kutu loncat

Serangan hama kutu loncat pada tanaman jeruk dapat menimbulkan berbagai kerugian.  Berikut ini adalah 6 kerugian yang disebabkan oleh kutu loncat.

1. Menularkan penyakit CVPD atau HLB
Selain merugikan tanaman secara langsung, kutu loncat juga menjadi vektor penyakit. Kutu loncat dapat menyebarkan penyakit CVPD  yang mematikan tanaman jeruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun