Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kasih Tak Kenal Batas, Meneladani Perjalanan Hidup Pak Tjip dan Bu Roselina

24 Oktober 2024   15:41 Diperbarui: 25 Oktober 2024   05:52 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbeda agama, etnis, suku bangsa, golongan, dan kelompok yang kaya atau miskin, semua mendapatkan perlakuan yang sama.

Salah satu momen penting Bu Roselina dan Pak Pak Tjip menjalin hubungan dengan sahabat di setneg (dok foto: kompasiana.com/roselinatjiptadinata)
Salah satu momen penting Bu Roselina dan Pak Pak Tjip menjalin hubungan dengan sahabat di setneg (dok foto: kompasiana.com/roselinatjiptadinata)

Ini hanya beberapa poin keteladanan yang mampir dalam pemikiran saya, ketika menggoreskan tulisan sederhana ini sebagai kado 60 tahun pernikahan Pak Tjip dan Ibu Roselina walaupun hanya diucapkan via kompasiana ini.

Selamat mengayuh bahtera hidup sampai selamanya.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun