Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Lacak Realita dan Benahi Banyaknya Mahasiswa NTT Belum Lancar Membaca

18 Oktober 2024   04:30 Diperbarui: 18 Oktober 2024   12:39 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk meningkatkan kemampuan literasi di daerah-daerah seperti NTT, perlu mengambil llangkas serius. Beberapa strategi tersebut adalah sebagai berikut. 

1. Program literasi komprehensif
Menerapkan program literasi yang komprehensif sejak dini, mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Dasar, dengan metode pengajaran yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.

2. Pelatihan Guru
Memberikan pelatihan kepada guru-guru mengenai strategi pengajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa.

3. Kolaborasi dengan komunitas lokal
Melibatkan komunitas lokal dalam upaya meningkatkan literasi, seperti melalui program baca buku bersama, pertunjukan teater, dan kegiatan literasi lainnya.

4. Akses terhadap bahan bacaan
Memastikan ketersediaan bahan bacaan yang bervariasi dan mudah diakses oleh masyarakat, baik melalui perpustakaan, toko buku, maupun media online.

Program Kamp Baca dalam INOVASI menargetkan peningkatan kemampuan baca di SD Kupang. (Medcom.id/Harianty) 
Program Kamp Baca dalam INOVASI menargetkan peningkatan kemampuan baca di SD Kupang. (Medcom.id/Harianty) 

Melalui upaya kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak, diharapkan kemampuan literasi di daerah-daerah seperti NTT ini dapat meningkat secara signifikan dan memberikan dampak positif bagi perkembangan masyarakat setempat.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun