Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Lacak Realita dan Benahi Banyaknya Mahasiswa NTT Belum Lancar Membaca

18 Oktober 2024   04:30 Diperbarui: 18 Oktober 2024   12:39 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perpustakaan perlu membenahi diri agar menarik mahasiwa dan pelajar untuk membaca buku-buku di sana (dok foto: cdn-assetd.kompas.id)

Menurutnya, aturan saat ini yang mengharus anak untuk tetap naik kelas meskipun kemampuannya belum bisa, membuat anak tetap tidak bisa membaca.

Anak saat ini lebih suka mendengar dan melihat video dibandingkan membaca. Menrut Yefta, dahulu sejak SD anak dipaksa dan dilatih membaca. 

Sekarang ini, malah anak SD lebih banyak diberikan pendidikan secara visual. Menurtnya, ini  berdampak pada masa depan. 

Memang tidak banyak anak yang lambat membaca tetapi tidak sedikit juga yang kesulitan membaca.

Pentingnya literasi sejak Pendidikan Dasar

Penguatan literasi sejak pendidikan dasar merupakan hal yang sangat penting karena literasi merupakan pondasi utama dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari. 

Dari hasil diskusi dengan beberapa teman di FB, muncul  beberapa alasan mengapa penguatan literasi harus diperhatikan secara serius sejak pendidikan dasar.

1. Fundamental skills
Literasi adalah kemampuan dasar dalam membaca, menulis, dan berhitung yang diperlukan untuk mempelajari mata pelajaran lainnya dan untuk berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat.

2. Kesetaraan akses terhadap pendidikan
Dengan memiliki kemampuan literasi yang baik, setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses dunia pendidikan dan informasi.

3. Pengembangan kemampuan berpikir
Melalui literasi, individu dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan reflektif yang sangat penting dalam menghadapi tantangan kehidupan.

4. Pemahaman dunia
Literasi membantu individu untuk memahami dunia di sekitarnya, mengasah imajinasi, serta memperkaya wawasan dan pengetahuan mereka.

Festival literasi digital di NTT, mampukah meningkatkan kemampuan literasi para mahasiwa di NTT? (dok foto: Humas Setda NTT via kompas.id)
Festival literasi digital di NTT, mampukah meningkatkan kemampuan literasi para mahasiwa di NTT? (dok foto: Humas Setda NTT via kompas.id)

Jalan mengatasi rendahnya literasi di NTT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun