Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Nangka dan Cempedak yang Kudu Diketahui

15 Oktober 2024   07:34 Diperbarui: 15 Oktober 2024   11:31 1672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi buah nangka (SHUTTERSTOCK/SAFRONKIN VASILII via KOMPAS.com)

Nangka dan Cempedak memang serupa tapi tak sama. Keduanya memiliki genus yang sama, yaitu Artocarpus. Hanya saja, beda spesies.

Nangka dikenal dengan nama Artocarpus heterophyllus, sedangkan scientific name untuk cempedak adalah Artocarpus integer. 

Tampilan fisik kedua tanaman ini pun seringkali sulit dibedakan, mana nangka dan mana cempedak. 

Batang, daun, kulit buah, daging buah, dan bijinya sulit dibedakan bagi yang memang jarang mengamatinya dengan baik. Mungkin beberapa petani juga kurang mampu membedakannya.

Beda buah nangka dan cempedak bagian luar dan bagian dalam (dok foto: resepkoki.id)
Beda buah nangka dan cempedak bagian luar dan bagian dalam (dok foto: resepkoki.id)

Sekilas tentang asal nangka dan cempedak

Nangka atau Artocarpus heterophyllus adalah buah tropis yang diduga berasal dari India. Dari sana kemudian menyebar ke berbagai negara, termasuk ke seluruh wilayah Nusantara.

Tanaman nangka tumbuh secara optimal pada 0-800 m dpl dengan curah hujan rata-rata antara 1.500 hingga 2.500 mm/tahun. Nangka merupakan tanaman berkayu, berukuran sedang dengan tinggi mencapai 20 meter, bahkan ada yang sampai 30 meter.

Sementara tanaman Cempedak atau Artocarpus integer adalah buah asli Asia Tenggara. Banyak tersebar di Myanmar, Thailand, dan Malaysia.

Cempedak juga merupakan tanaman asli Indonesia. Tanaman asli Cempedak asal Nusantara juga tersebar di beberapa daerah. Diantaranya di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Ukuran tinggi tanaman Cempedak hampir sama saja dengan Nangka. Bahkan Cempedak koleksi Taman Ragunan di Jakarta Selatan bisa mencapai tinggi hingga 25 meter dengan diameter batangnya mencapai 60 cm. 

Cempedak tumbuh optimal di daerah dengan curah hujan tinggi dan bisa tumbuh dengan baik hingga 1.000 m dpl. Di Indonesia, buah Cempedak asli banyak ditemukan di hutan-hutan.

Sekalipun demikian, Cempedak dapat dibudidayakan di kebun dalam sistem kebun campur atau wanatani. Sama seperti Nangka, Cempedak dapat diperbanyak dengan biji atau okulasi. Bahkan dapat juga diperbanyak melalui stek batang.

Beda tampilan fisik antara nangka-kanan dan cempedak -kiri (dok foto: pixabay.com/Raback Tanay)
Beda tampilan fisik antara nangka-kanan dan cempedak -kiri (dok foto: pixabay.com/Raback Tanay)

Perbedaan Nangka dan Cempedak

Apabila diamati sedikit lebih mendalam, maka banyak perbedaan yang dapat ditemukan antara Nangka dan Cempedak. Berikut ini perbedaan antara keduanya.

1. Bentuk dan ukuran buah
Karena begitu mirip, orang awam seringkali tidak dapat membedakan nangka dengan cempedak. Padahal jika diamati, kedua bentuk buah luar ini ada bedanya.

Bentuk buah nangka terlihat lonjong dan memiliki sedikit lekuk. Sedangkan buah cempedak sebaliknya, memiliki banyak lekukan dan tak beraturan. 

Dari ukuran, biasanya cempedak terlihat lebih kecil dan ramping. Berbeda dengan buah nangka yang ukurannya lebih besar, bahkan bisa beberapa kali dari buah cempedak.

Kulit buah juga memiliki perbedaan. Buah Nangka lebih tebal dan berduri kasar. Sedangkan Cempedak sebaliknya, memiliki kulit tipis dan lebih halus. 

2. Warna dan rasa daging buah
Nangka memiliki daging buah berwarna kuning terang dan teksturnya berserat serta kasar. Rasa buah Nangka itu manis, tetapi kadang ada sedikit getirnya.

Daging buah Cempedak berwarna kuning keemasan. Daging buahnya lebih lembut dan licin dengan rasa yang lebih manis dibandingkan dengan buah Nangka.

3. Aroma
Aroma kedua buah ini juga berbeda, bahkan lumayan mencolok. Aroma buah Cempedak itu lebih tajam, mendekati aroma buah durian. Sementara aroma buah nangka lebih soft.

Inilah tampilan buah utuh Cempedak dengan aroma yang lebih tajam (dok foto: Greg Nafanu)
Inilah tampilan buah utuh Cempedak dengan aroma yang lebih tajam (dok foto: Greg Nafanu)

4. Pemanfaatan untuk masakan
Dalam pengolahan untuk masakan, Nangka lebih banyak dimanfaatkan dalam berbagai masakan. Nangka mudanya dapat dibuat sayur gori, campuran lodeh hingga gudeg yang terkenal dari Yogyakarta itu.

Buah matang Nangka juga sering dimanfaatkan dalam berbagai campuran selain dikonsumsi langsung sebagai buah segar. Buah Nangka sering dicampur dalam es buah, es krim, salad, gorengan nangka atau kripik nangka.

Cempedak lebih terbatas penggunaannya. Diantaranya sebagai buah segar atau menjadi camilan gorengan cempedak atau kripik cempedak.

5. Kandungan gizi
Buah Nangka dan Cempedak sama-sama memiliki serat yang tinggi, vitamin A, dan vitamin C. Akan tetapi kandungan gula pada buah Cempedak itu lebih tinggi dibandingkan dengan Nangka sehingga rasa Cempedak jauh lebih manis.

Bentuk kulit dan daging buah serta warna nangka (dok foto: alodokter.com)
Bentuk kulit dan daging buah serta warna nangka (dok foto: alodokter.com)

Inilah beberapa perbedaan antara buah Nangka dan Cempedak. Hal yang penting adalah, keduanya sama-sama bisa dikonsumsi. Tinggal memilih Nangka atau Cempedak sesuai selera dan ketersediaannya di sekitar kita.

Referensi:
https://himaba.fkt.ugm.ac.id/2019/03/04/nangka-artocarphus-heterophyllus/
https://ragunanzoo.jakarta.go.id/satwa-ragunan/flora/cempedak/

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun