Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah Hari Museum Nasional dan Manfaat Museum bagi Generasi Muda

12 Oktober 2024   09:06 Diperbarui: 13 Oktober 2024   09:48 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi naga-naga di Museum Nasional (dok foto: museumnasional.or)

Setiap tanggal 12 Oktober diperingati sebagai Hari Museum Nasional. Di tahun 2024 ini, kita memperingatinya sebagai hari ulang tahun ke-62.

Penetapan hari peringatan museum nasional tidak lain adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, termasuk generasi muda mengenai pentingnya melestarikan museum nasional.

Museum nasional adalah lembaga atau institusi yang memiliki peran dalam menyimpan, melestarikan, dan memamerkan warisan budaya yang berakar dari bangsa kita sendiri.

Sekilas tentang Hari Museum Nasional

Merujuk laman detik.com (Jumat, 11 Oktober 2024), peringatan Hari Museum Nasional berkaitan dengan peristiwa Musyawarah Museum se-Indonesia (MMI) yang dilaksanakan pertama kali pada tanggal 12-14 Oktober 1962 di Yogyakarta. 

MMI di Yogyakarta dihadiri 40 utusan dari beberapa unsur. Diantaranya ada unsur pimpinan, tokoh museum, para pemerhati, dan pecinta museum.

Meskipun tanggal 12 Oktober ditetapkan sebagai Hari Museum Nasional, penetapan tersebut baru terjadi pada bulan April 2015. Saat itu, dilakukan pembahasan khusus di Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman.

Hasil diskusi tersebut kemudian menetapkan tanggal 12 Oktober sebagai hari Museum Nasional untuk mengenang sejarah Musyawarah Museum se-Indonesia pada tanggal 12-14 Oktober 1962 di Yogyakarta.

Sejak saat itu, setiap tanggal 12 Oktober diperigati sebagai Hari Museum Nasional Indonesia.

Salah satu museum di NTT yang mana ada 7 museum menyimpan 7.350 koleksi dari seluruh NTT (dok foto: aktual.com)
Salah satu museum di NTT yang mana ada 7 museum menyimpan 7.350 koleksi dari seluruh NTT (dok foto: aktual.com)

Manfaat Museum bagi Generasi Muda

Barangkali ada saja yang bertanya, "Apa saja manfaat yang dipelajari oleh generasi muda dengan kehadiran berbagai museum di seluruh indonesia dan bagaimana upaya melestarikannya? 

Ada banyak manfaat yang dapat dipelajari oleh generasi muda melalui kehadiran berbagai museum di seluruh Indonesia, diantaranya berupa hal berikut.

1. Pendidikan sejarah dan budaya
Generasi muda dapat memperoleh pengetahuan mendalam tentang sejarah, budaya, seni, dan tradisi Indonesia melalui koleksi artefak yang dipamerkan di museum.

2. Meningkatkan kesadaran lingkungan
Beberapa museum alam menampilkan keanekaragaman hayati dan ekosistem alam. Tampilan ini berpotensi bagi generasi muda untuk belajar lebih banyak tentang pentingnya melestarikan lingkungan dan keanekaragaman hayati.

3. Menumbuhkan apresiasi seni dan kreativitas
Melalui galeri seni dan pameran artistik di museum, generasi muda dapat mengembangkan apresiasi terhadap seni dan kreativitas, serta merangsang imajinasi dan bakat seni mereka sendiri.

4. Mempertajam keterampilan berpikir kritis
Melalui benda-benda dan informasi yang dipamerkan di museum, generasi muda diajak untuk berpikir kritis, menganalisis fakta-fakta sejarah, dan menyimpulkan informasi yang diberikan. 

Kunjungan pelajar  SD Digital Prestasi Global Depok ke TMII mendorong siswa mempelajari sejarah dan warissan budaya (dok foto:  milenianews.com)
Kunjungan pelajar  SD Digital Prestasi Global Depok ke TMII mendorong siswa mempelajari sejarah dan warissan budaya (dok foto:  milenianews.com)

Jalan melestarikan Museum di berbagai daerah

Menjaga, merawat, dan melestarikan museum di berbagai daerah tidaklah mudah. Banyak yang terbentur pada biaya sebab museum tidak mampu membiayai dirinya sendiri.

Terlepas dari biaya yang diperlukan,  sejatinya diperlukan usaha secara terus-menerus untuk melestarikan museum dan warisan budaya yang terdapat di dalamnya.

Beberapa pemikiran dan tindakan ini, bisa dijadikan sebagai upaya untuk melestarikan museum dengan berbagai koleksi di dalamnya.

1. Pengembangan program pendidikan
Museum dapat mengembangkan program pendidikan yang menarik dan edukatif untuk generasi muda. Dengan cara ini, generasi muda dapat belajar dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan.

2. Konservasi dan perawatan koleksi
Satu hal penting adalah menjaga koleksi museum agar tetap terjaga dan terlindungi dari kerusakan. Agar koleks museum tetap lestari maka perlu melibatkan proses konservasi dan perawatan secara berkala.

3. Kolaborasi dengan komunitas lokal
Museum dapat bekerja sama dengan komunitas lokal. Tujunannya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan budaya dan sejarah, serta melibatkan masyarakat dalam upaya pelestarian.

4. Digitalisasi dan aksesibilitas
Di era digitalisasi, museum harus berinovasi, dan menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman sehingga tetap menjadi sarana yang menarik. terutama bagi generasi muda.

Memanfaatkan teknologi digital untuk mengabadikan koleksi museum dan membuatnya lebih mudah diakses oleh masyarakat luas, termasuk generasi muda yang terbiasa dengan teknologi. 

Digitaliasi Museum Wahanarata Keraton Yogyakarta untuk menarik pengunjung (dok foto: istimewa/youngster.id)
Digitaliasi Museum Wahanarata Keraton Yogyakarta untuk menarik pengunjung (dok foto: istimewa/youngster.id)

Ini hanya beberapa hal yang dapat ditempuh sehingga museum-museum dapat tetap eksis dan menarik untuk dikunjungi.

Dengan demikian,  diharapkan museum di seluruh Indonesia dapat terus berperan. sebagai tempat pembelajaran, apresiasi seni dan budaya, serta melestarikan warisan budaya bangsa untuk generasi muda  sekarang dan generasi mendatang.

Referensi:
https://www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7583018/hari-museum-nasional-2024-sejarah-cara-memperingati-dan-ucapannya
https://www.beritamagelang.id/museum-sebagai-sumber-belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun