150 Tahun Hari Pos Sedunia dan Peran Kantor Pos di Tengah Gempuran Aplikasi Digital

Hari Pos Sedunia atau World Post Day diperingati setiap tahun pada tanggal 9 Oktober. Hari ini, adalah ulang tahun Pos Sedunia yang ke-150. Suatu perjalanan panjang yang patut dikenang, terutama melihat kembali peran vitalnya sebagai jembatan antarmanusia.

Penetapan tanggal 9 Oktober adalah untuk menghormati tanggal pembentukan suatu badan bernama Universal Postal Union (UPU) pada tahun 1874 di Bern, Swiss.

Pada waktu itu, UPU merupakan suatu badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United States (UN) yang bertujuan untuk mempromosikan kerjasama internasional di bidang layanan pos dan pengiriman surat antarnegara.

Peran vital pos sebelum maraknya teknologi informasi

 Di zaman sebelum maraknya penggunaan teknologi informasi dan aplikasi digital, pos memainkan peran yang sangat penting dalam menghubungkan orang-orang di berbagai belahan dunia. 

Beberapa peran penting pos yang signifikan pada masa tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.

Baca juga: Sampahku Tanggung Jawabku, Jadi Nasabah Bank Sampah Mutiara Timor

1. Menjalin komunikasi jarak jauh

Kantor pos memungkinkan orang untuk berkomunikasi dengan keluarga, teman, dan mitra bisnis di tempat-tempat yang jauh. Bisa dilakukan melalui surat, kartu pos, atau pengiriman paket. 

Pada zaman itu, surat-menyurat menjadi cara utama untuk bertukar informasi, berbagi kabar, dan menjaga hubungan pribadi sebelum kemajuan teknologi komunikasi.

2. Pengiriman dokumen penting dan barang

Pos adalah sarana utama untuk pengiriman dokumen penting. Dokumen atau barang penting dimaksud seperti kontrak, surat-surat resmi, dan dokumen pribadi. 

Baca juga: Sampahku Tanggung Jawabku, Identifikasi Sampah Anorganik Terbanyak di Rumah

Di samping itu, kantor pos juga menyediakan layanan pengiriman barang fisik dari satu tempat ke tempat lain secara aman dan terpercaya.

Baca juga: Manfaat dan Serunya Mendampingi Anak Memilih dan Memilah Sampah di Rumah

3. Penyedia jasa layanan keuangan

Kantor pos juga berperan sebagai lembaga keuangan di beberapa negara, termasuk di Indonesia. Layanan tersebut diantaranya menyediakan layanan seperti tabungan, transfer uang, pembayaran tagihan, dan cek pos. 

Peran ini dapat membantu masyarakat dalam urusan keuangan mereka, terutama bagi yang tidak memiliki akses ke bank atau lembaga keuangan lainnya.

Pelayanan Kantor Pos Indonesia pada masyarakat, salah satunya membayar BLT (dok foto: Setpres RI)

4. Pelayanan kepada masyarakat pedesaan

Di daerah terpencil atau pedesaan, kantor pos sering menjadi satu-satunya tempat untuk mengirim dan menerima surat, paket, dan informasi penting lainnya. 

Kehadiran kantor pos benar-benar dirasakan sebagai lembaga yang mendukung konektivitas sosial dan ekonomi di daerah yang sulit dijangkau oleh layanan transportasi lainnya.

5. Peran diplomatik dan politik

Di zaman sebelum kemajuan teknologi, kantor pos sering menjadi sarana penting dalam pertukaran informasi diplomatik dan politik antarnegara. 

Surat resmi antar pemerintah, komunikasi diplomatik, dan pengiriman dokumen negara menjadi salah satu fungsi krusial dari layanan pos internasional.

Dengan perannya yang krusial dalam menghubungkan orang-orang dan memfasilitasi berbagai kegiatan ekonomi, sosial, dan politik, pos telah menjadi tulang punggung komunikasi global sebelum era digital. 

Meskipun teknologi telah mengubah cara kita berinteraksi, peran historis dan keberadaan pos tetap memiliki nilai strategis dalam membentuk hubungan manusia hingga saat ini.

Kantor Pos masih relevan dan diperlukan

Saat ini, kita hidup di era pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi semakin maju. Penggunaan berbagai aplikasi digital semakin marak dan canggih.

Sekalipun demikian, kehadiran kantor pos masih tetap relevan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab hingga saat ini, kantor Pos tetap hadir dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Kantor Universal Postal Union/UPU di Swiss (dok foto: upu.int)

Ada beberapa alasan mengapa kehadiran kantor pos masih relevan dan tetap dianggap penting dalam melayani berbagai lapisan masyarakat di tengah merajalelanya pemanfaatan aplikasi digital.

1. Aksesibilitas
Meskipun teknologi memberikan kemudahan dalam berkomunikasi dan mengirim pesan secara cepat melalui internet, tidak semua orang memiliki akses atau keterampilan menggunakan teknologi tersebut. 

Sementar kehadiran kantor pos ini adalah untuk memberikan akses kepada masyarakat yang masih memilih menggunakan layanan pengiriman barang atau sesuatu secara fisik.

2. Kepercayaan dan keamanan
Pengiriman surat dan paket melalui kantor pos masih dianggap lebih aman dan terpercaya oleh sebagian besar orang, terutama dalam pengiriman dokumen penting, barang berharga, atau saat berurusan dengan pemerintah.

3. Pembangunan ekonomi lokal
Kantor pos juga memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi lokal dengan memberikan layanan pengiriman barang yang mendukung bisnis lokal dan ekspansi pasar bagi produsen kecil.

4. Pelayanan kepada masyarakat pedesaan
Di daerah pedesaan, kantor pos seringkali menjadi satu-satunya sarana untuk masyarakat mengirim dan menerima surat atau barang dari keluarga dan kerabat yang jauh.

Itulah alasan, meskipun teknologi terus berkembang, keberadaan kantor pos tetap berperan dalam mendukung konektivitas dan pelayanan masyarakat dalam hal pengiriman surat dan barang. 

Agar tetap eksis dan dalam meningkatkan relevansi, kantor pos pun telah mulai berinovasi dengan menyediakan layanan-layanan baru dan meningkatkan efisiensi operasional mereka.

Melalui upaya terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, pos tetap relevan dalam menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Ilustrasi selamat HUT ke-150 Hari Pos Sedunia (dok foto: freepik.com)

Selamat Hari Ulang Tahun Pos Sedunia ke-150, 9 Oktober 1874 - 9 Oktober 2024.

Referensi:
https://indonesia.un.org/id/248329-hari-pos-dunia-9-october