Peristiwa G30SPKI pada tanggal 30 September 1965 ini kemudian memunculkan gerakan pembalasan. Setelah diumumkan bahwa PKI adalah dalang gerakan ini, maka terjadilah pembunuhan massal bagi mereka yang terdaftar sebagai anggota PKI.
Kemelut dalam negeri ini kemudian memunculkan yang namanya Supersemar, yaitu Surat Perintah Sebelas Maret dari Soekarno yang isinya memberikan wewenang kepada Soeharto untuk melakukan tindakan pengamanan dalam negeri.
Selanjutnya, muncul pula Tritura pada tahun 1966 yang para pencetusnya kemudian dikenal dengan angkatan 66.
Tritura dimaksud berisi tiga poin tuntutan, yaitu:
1. Bubarkan PKI
2. Bersihkan kabinet dari unsur PKI
3. Turunkan harga barang.
Peristiwa G30SPKI ini kemudian menumbangkan Orde Lama. Sebagai gantinya, muncul Orde Baru yang kemudian melanggengkan pemerintahan Presiden Soeharta selama 32 tahun, hingga lengser pada tanggal 31 Mei 1998 akibat desakan para pejuang reformasi.
Kita berharap, dalam perjalanan bangsa dan NKRI selanjutnya, tidak ada pertumpahan darah antara sesama anak bangsa. Tidak ada lagi korban nyawa di tanah air sendiri.
Referensi:
1. https://pmb.itats.ac.id/pemberontakan-yang-pernah-terjadi-di-indonesia/
2. https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/28/230000765/10-pahlawan-revolusi-yang-gugur-dalam-peristiwa-g30s-pki
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H