Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kemelut Berdarah dalam Negeri itu Dinamakan G30SPKI

30 September 2024   15:39 Diperbarui: 6 Oktober 2024   14:22 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peristiwa G30SPKI pada tanggal 30 September 1965 ini kemudian memunculkan gerakan pembalasan. Setelah diumumkan bahwa PKI adalah dalang gerakan ini, maka terjadilah pembunuhan massal bagi mereka yang terdaftar sebagai anggota PKI.

Kemelut dalam negeri ini kemudian memunculkan yang namanya Supersemar, yaitu Surat Perintah Sebelas Maret dari Soekarno yang isinya memberikan wewenang kepada Soeharto untuk melakukan tindakan pengamanan dalam negeri.

Selanjutnya, muncul pula Tritura pada tahun 1966 yang para pencetusnya kemudian dikenal dengan angkatan 66.

Tritura dimaksud berisi tiga poin tuntutan, yaitu:

1. Bubarkan PKI
2. Bersihkan kabinet dari unsur PKI
3. Turunkan harga barang.

Peristiwa G30SPKI ini kemudian menumbangkan Orde Lama. Sebagai gantinya, muncul Orde Baru yang kemudian melanggengkan pemerintahan Presiden Soeharta selama 32 tahun, hingga lengser pada tanggal 31 Mei 1998 akibat desakan para pejuang reformasi.

Aksi rakyat menuntut pembubaran PKI setelah peristiwan berdarah G30SPKI (dok foto: tribunnewswiki.com)
Aksi rakyat menuntut pembubaran PKI setelah peristiwan berdarah G30SPKI (dok foto: tribunnewswiki.com)

Kita berharap, dalam perjalanan bangsa dan NKRI selanjutnya, tidak ada pertumpahan darah antara sesama anak bangsa. Tidak ada lagi korban nyawa di tanah air sendiri.

Referensi:
1. https://pmb.itats.ac.id/pemberontakan-yang-pernah-terjadi-di-indonesia/
2. https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/28/230000765/10-pahlawan-revolusi-yang-gugur-dalam-peristiwa-g30s-pki

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun