1. Tampilan fisik
Apabila mengamati bentuk fisik bawang merah dan bawang putih, maka akan ditemukan sejumlah perbedaan.
Dari aspek warna, sama seperti penamaannya. Bawang merah berwarna merah atau kadang ada yang terlihat agak ungu jika dikupas lapisan kulitnya,Â
Bawang putih warnanya putih. Isinya juga berwarna putih atau krem. Siung bawang putih tersusun menjadi satu kepala yang diselubungi dengan kulit.
Saat dalam pertumbuhan, satu kepala bawang putih hanya tumbuh satu tanaman. Sedangkan bawang merah bisa lebih karena setiap siung bisa keluar tunas.
2. Aroma dan rasa
Aroma bawang putih itu lebih tajam dan kuat jika dibandingkan dengan aroma bawang merah yang cenderung lebih lembut.Â
Rasanya pun berbeda. Bawang merah biasanya memiliki rasa agak manis dan sedikit pedas. Sementara, bawang putih memiliki rasa yang lebih kuat dan tajam, lebih pedas dan agak pahit.Â
3. Kandungan nutrisi
Dari laman sains.kompas.com, dapat diinformasikan bahwa bawang merah dan bawang putih sama-sama merupakan sumber vitamin C, vitamin B6, dan kalium.
Kandungan lain yang dimiliki bawang merah adalah folat. Sedangkan bawang putih juga kaya akan kalsium, fosfor, tembaga, dan mangan.
4. Penggunaan untuk masakan
Bawang merah seringkali dimanfaatkan dalam membuat sambal, masakan tumisan, dan juga sup. Alasannya, bawang merah memiliki rasa yang sedikit manis.
Selain itu, aromanya juga ringan sehingga cocok digunakan dalam hidangan yang membutuhkan rasa bawang yang lebih halus dan tidak memiliki aroma yang tajam.