3. Biaya tetap per bulan
- Sewa tempat :                            Rp   500.000,-
- Gaji pekerja 1 orang                      Rp   750.000,-
- Biaya listrik dan air :                     Rp   250.000,-
- Penyusutan investasi 2%:                Rp    130.000,-
- Total biaya tetap :                        Rp  1.630.000,-
4. Biaya Operasional
- = Biaya produksi + Biaya tetapÂ
- = Rp 1.735.000+ Rp.1.630.000
- = Rp. 3.365.000
5. Perkiraan pemasukan popcorn per bulan
- @ Rp 5.000 x 100 bungkus x 30 hari) = Rp 15.000.000,-
6. Laba bersih yang didapatkan
- = total pemasukan – total biaya operasional
- = Rp 15.000.000 – Rp. 3.365.000
- = Rp 11.635.000 per bulan atau Rp 387.833,33 per hari.
Catatan tambahan
1. Booth dimasukkan dalam rincian biaya karena diperlukan apabila lokasi jualan popcorn memiliki temapt seperti di mall, bioskop atau tempat keramaian lainnya.
2. Biaya lainnya dapat ditambahkan sesuai kebutuhan, misalnya varian rasa dari popcorn, atau bahan lain yang memang diperlukan dalam usaha popcorn.
3. Perlu diingat bahwa ini adalah perhitungan sederhana dan mungkin terdapat faktor lain yang perlu dipertimbangkan seperti biaya overhead, promosi, dan lain sebagainya.
4. Usaha popcorn tentunya akan menguntungkan penjualnya apabila dikelola dengan baik dan konsisten menjalankan usaha, tidak buka tutup.
Selamat mencoba, "Jualan popcorn yang tidak ada matinya".
Sumber Inspirasi:
youtube.com/@RajaPopcorn