Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Pola Asuh Anak dan Tips Sederhana Membina Hubungan Baik dengan Mereka

20 September 2024   16:55 Diperbarui: 20 September 2024   16:56 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjadualkan waktu bermain bersama anak-anak dapat meningkatkan kualitas hubungan emosional yang kuat antara anak dan orang tua (dokpri)

Pola asuh anak adalah cara orang tua mendidik, membesarkan, dan merawat anak untuk membantu mereka tumbuh dan berkembang secara optimal.

Pola asuh ini mencakup semua aspek kehidupan anak. Dimulai dari pemenuhan kebutuhan fisik anak, emosional, spiritualitas, hingga pendidikan. 

Pola asuh juga melibatkan pembentukan nilai-nilai, norma-norma sosial, serta keterampilan yang penting bagi perkembangan anak dalam bertumbuh dan berkembang.

Dalam menjalankan pola asuh anak yang baik, orang tua harus memperhatikan kebutuhan dan perkembangan anak serta memberikan dukungan, bimbingan, dan cinta yang konsisten. 

Memberikan pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai positif, memberikan contoh yang baik, dan membangun hubungan yang sehat antara orang tua dan anak juga merupakan bagian dari pola asuh yang baik. 

Tujuan dari pola asuh anak adalah untuk membantu anak menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, memiliki kemampuan sosial yang baik, serta memiliki potensi untuk mencapai kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.

Dengan memahami dan mengimplementasikan pola asuh yang baik, orang tua dapat membantu anak menghadapi tantangan hidup dan tumbuh menjadi individu yang berdaya dan bahagia.

Pola asuh orang tua yang kurang tepat dalam mendisiplinkan anak di rumah (dok foto: klikdokter.com)
Pola asuh orang tua yang kurang tepat dalam mendisiplinkan anak di rumah (dok foto: klikdokter.com)

 Berikut ini beberapa tips sederhana yang dapat membantu orang tua membangun hubungan yang baik dengan anak-anak.

1. Memberikan perhatian penuh

Perlu meluangkan waktu untuk benar-benar mendengarkan dan memberikan perhatian penuh saat berinteraksi dengan anak. Ini akan membantu anak merasa dihargai dan didengar dan ia akan terbuka pada orang tua.

2. Berkomunikasi dengan baik

Komunikasi yang terbuka dan jujur sangat penting dalam hubungan orang tua dengan anak. Sekalipun dengan anak, orang tua perlu berbicara secara positif, hormat, dan menghargai pendapatnya.

3. Mengajak anak bermain dan belajar bersama

Pada dasarnya semua orang suka diajak bermain. Karena itu, perlu  melibatkan diri dalam kegiatan bersama anak. Diantaranya bermain, membaca buku bersama, atau melakukan kegiatan yang disukai anak. 

Kegiatan semacam ini  dapat mempererat hubungan antara orang tua dan anak. Keakraban menjadi lebih terasa dan suasana kehangatan di dalam keluarga akan sangat terasa.

Siapkan waktu untuk bermain bersama anak, sekalipun sudah beranjak remaja atau menuju dewasa (dokpri)
Siapkan waktu untuk bermain bersama anak, sekalipun sudah beranjak remaja atau menuju dewasa (dokpri)

4. Memberi pujian dan dorongan positif

Orang tua perlu memberi pujian dan dorongan positif ketika anak berhasil melakukan sesuatu atau mencapai tujuan. Ini akan membangun rasa percaya diri dan menguatkan hubungan antara orang tua dan anak.

5. Membuat jadual waktu bersama

Orangtua perlu menetapkan waktu khusus untuk quality time bersama anak. Contohnya, mengadakan hari keluarga, bersama-sama mengikuti car free day, mengikuti lomba bersama anak-anak, atau kegiatan berkualitas lainnya. 

6. Berkomunikasi dengan bahasa kasih sayang

Perrlu memperhatikan bahwa dalam berkomunikasi harusnya menggunakan bahasa kasih sayang dan ungkapan positif dalam berinteraksi dengan anak. Hal ini akan menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan.

7. Bersikap sabar dan empati

Kesabaran dan empati merupakan kunci penting dalam membangun hubungan yang baik dengan anak.  Orang tua perlu mencoba untuk memahami perasaan dan pikiran anak serta bersikap sabar dalam membimbingnya.

8. Memberikan batasan yang jelas

Tetapkan batasan dan aturan yang jelas namun adil bagi anak. Hal ini akan membantu anak memahami apa yang diharapkan darinya. 

Sikap yang tegas dari orang tua juga akan melatih anak untuk belajar dari usia dini, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan tanpa harus keluar kata-kata 'jangan', atau kata larangan lainnya.

Mendampingi dan mengarahkan anak saat menggunakan media sosial untuk hal yang postif (dokpri)
Mendampingi dan mengarahkan anak saat menggunakan media sosial untuk hal yang postif (dokpri)

Dengan menerapkan tips-tips sederhana tersebut, Anda dapat memperkuat hubungan dengan anak dan menciptakan ikatan yang kuat serta harmonis dalam keluarga.

Sumber Inspirasi:
https://biodef.co.id/perlindungan/165/5-cara-membangun-kedekatan-emosional-dengan-anak-yang-efektif
https://lifestyle.kompas.com/read/2021/07/14/080704520/3-tips-untuk-membangun-hubungan-positif-dengan-anak

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun