Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) termasuk surganya makanan laut. Bermacam menu makanan laut dapat dijumpai di sana dengan harga yang relatif lebih murah.
Ada kerang, kepiting, lobster, Â cumi, dan aneka ikan laut dalam ukuran kecil hingga ukuran besar. Semua bisa diperoleh di sini.Â
Cara mengolahnya pun bermacam-macam. Dibakar atau dipanggang, direbus, atau digoreng. Lalu diberi bumbu khas yang menambah selera penikmatnya.
Salah satu menu makanan khas orang NTT adalah ikan kuah asam. Sajian kuliner ini merupakan makanan berkuah yang paling nikmat jadi menu makan siang.
Bagi yang ingin menyantap makanan berkuah dari ikan segar ini tanpa merepotkan diri untuk mengolahnya, bisa mendatangi beberapa warung dan restoran untuk menyantapnya.
Warung makan favorit yang ada di Kota Kupang misalnya, sudah dapat ditemukan dengan memanfaatkan media sosial, atau menggunakan google search.Â
Bagi para sahabat muslim, jangan segan untuk menanyakan apakah makanan yang ada diolah secara islam dan halal untuk dimakan. Jika tidak, bisa dilihat siapa pengelola warung makanan tersebut.Â
Satu hal yang pasti, makanan yang tidak halal biasanya ditulis di depan rumah makannya sehingga memudahkan bagi para pencari makanan untuk memilih sesuai dengan selera dan juga keyakinan.
Bagi yang ingin membuat kuah asam, bisa dilakukan sendiri. Hampir semua keluarga di NTT terbiasa membuat kuah asam berbahan dasar ikan laut.
Ikan yang sering dibuat kuah asam adalah potongan kepala dan tulang ikan besar seperti cakalang, belangkuning, barakuda, kepala salmon, dan lainnya yang dapat diperoleh di pasar ikan.
Bagi yang kurang suka kepala, bisa membuat kuah asam dari isi ikan. Jenis ikan kembung besar, ikan dorang/bawal, kakap merah, isi tuna, sering dibuat kuah asam yang nikmat.
Resep ikan kuah asamÂ
Berhubung ikan kuah asam sudah biasa dihidangkan di warung, restoran, dan di rumah-rumah keluarga maka bumbu-bumub yang digunakan pun lumayan bervariasi.
Berikut ini resep kuah asam khas Kupang, NTT yang telah ditulis oleh Citra Haries dalam laman cookpad.com.
1. Bahan-bahan
- 700 g ikan  seperti ikan tongkol, kerapu, bandeng, kembung, dsb)
- 8 buah belimbing wuluh segar, potong jadi 2,
- 2 batang sereh, geprek
- 5 lembar daun jeruk, sobek-sobek
- 3 cm jahe, geprek
- 2 buah tomat merah ukuran kecil, dipotong jadi 4
- 1 genggam daun kemangi
- 1 liter air
2. Bumbu halus
- 5 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 cm kunyit bakar
- 3 buah cabe merah keriting
- 4 buah cabe rawit (bisa ditiadakan)
- 1 sendok teh gula (sesuai selera)
- 3/4 sdt garam (sesuai selera)
- 1/2 sdt kaldu jamur (sesuai selera)
- 1/4 sdt merica bubuk
- 2 lembar daun bawang yang telah dirajang
3. Â Cara membuat dan menyajikan
Adapun langkah-langkah membuat dan menyajikan kuah asam khas Kupang NTT, adalah sebagai berikut.
1. Bersihkan dan potong ikan. Jika memakai ikan segar maka terlebih dahulu ikan dibersihkan dari sisik dan kotorannya. Ikan tersebut  lalu potong menjadi 2 atau 3 bagian.Â
Sebaiknya direndam selama 15 menit dengan jeruk nipis, 3 siung bawang putih yang dicacah dan 1 sdt garam, kemudian ditiriskan.
2. Siapkan bumbu yang ada. Bumbu-bumbu yang ada perlu dihaluskan terlebih dahulu. Bisa juga menggunakan bumbu yang sudah tersedia dalam bentuk bubuk.
3. Didihkan 1 liter air . Air tersebut didihkan bersama dengan bumbu halus, sereh, daun jeruk dan jahe. Setelah mendidih masukkan ikan, irisan tomat, belimbing wuluh dan daun bawang.
Tambahkan garam, gula, merica bubuk dan kaldu jamur, disesuaikan dengan selera. Masak sampai ikan matang dan bumbu meresap dengan baik.
4. Sebelum diangkat, masukkan daun kemangi, masak sebentar saja hingga daun kemangi trelihat layu, lalu kompor dimatikan. komporÂ
5. Ikan Kuah Asam Khas Kupang sudah dapat disajikan untuk dinikmati bersama dengan nasi hangat, sedikit sambal, dan kerupuk..Â
Selamat menikmati kuah asam khas Kupang NTT, rasa ikannya yang empuk dan kuahnya yang asam di siang hari membuat makan siang semakin nikmat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H