Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Perjalanan Apostolik Paus ke Indonesia, Misi Kemanusiaan dan Persaudaraan

2 September 2024   07:11 Diperbarui: 2 September 2024   10:30 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Urbi et Orbi, berkat untuk Kota dan Dunia dilakukan Paus Fransiskus setelah Misa Paskah di Vatikan, 31 Maret 2024 (dok foto: Tiziana Fabi/Kompas.com)

5. Jumat, 6 September 2024

  • Sri Paus mengakhiri kunjungan Apostoliknya di Indonesia, bertolak ke bandara Internasional Soekarno-Hatta.
  • Melanjutkan Perjalanan Apostolik ke Papua Nugini.

Sri Paus akan mengunjungi Papua Nugini dari tanggal 7-9 September 2024, lalu ke Timor Leste (9-12 September 2024). Lawatan Apostolik akan berakhir di Singapura (12-13 September 2024).

Misi Perjalanan Paus Fransiskus ke Indonesia

Perjalanan Paus Fransiskus ke Indonesia kali ini adalah membawa misi kemanusiaan dan misi persaudaraan.

Hal ini telah diungkapkan oleh Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Antonius Subianto Bunjamin seperti yang dirilis kompas.com (29 Agustus 2024).

Salah satu kunjungan penting Sri Paus adalah ingin belajar perbedaan agama, khususnya mengenai agama Islam di Indonesia. Demikian disampaikan oleh Uskup Agung Jakarta, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo. 

Islam di Indonesia menjadi hal menarik yang perlu dipelajari dalam kaitan sebagai persaudaraan yang berbeda keyakinan. Tidaklah mengherankan, jika banyak tokoh agama sering diundang ke Vatikan dalam dialog-dialog keagamaan.

Harapan sebagai anggota Umat Katolik

Menjelang kunjungan Sri Paus ke Indonesia, umat katolik tak henti-hentinya berdoa agar kunjungan Apostolik Sri Paus berlangsung aman, selamat, dan agenda perjalanan terlaksana dengan baik.

Sebagai anggota umat katolik,  secara khusus berdoa agar perjalanan apostolik Sri Paus di Indonesia ini dapat membawa beberapa peningkatan dalam hal berikut.

1. Mempererat hubungan antaragama di Indonesia

Kunjungan khusus ke Mesjid Istiglal Jakarta, diharapkan dapat lebih mempererat kerukunan umat beragama di Indonesia, terutama saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah agama umat lain.

Selain itu, juga dapat meningkatkan kerjasama antarumat beragama, terutama berkaitan dengan nilai-nilai universal yang diajarkan dalam setiap agama.

Nilai-nilai universal berupa moral, apresiasi terhadap nilai kemanusiaan, HAM, dan berbuat baik kepada sesama manusia tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun